Blogger Template by Blogcrowds

ALAMATNYA DISINI NEH.....COBA AJA. BAGI YANG MINAT....
karangan Goerge Aditjondro klik di http://downloads.ziddu.com/downloadfile/7937268/GuritaCikeas.rar.html

MUDAH ....... SULIT


Mudah adalah untuk mendapatkan tempat adalah buku alamat seseorang.
Sulit adalah untuk mendapatkan tempat di hati seseorang.

Mudah adalah untuk menilai kesalahan orang lain
Sulit adalah mengakui kesalahan kita sendiri

Mudah adalah berbicara tanpa berpikir
Sulit adalah untuk menahan diri lidah

Mudah adalah untuk menyakiti seseorang yang mengasihi kita.
Sulit adalah untuk menyembuhkan luka ...

Mudah adalah untuk memaafkan orang lain
Sulit adalah meminta pengampunan

Mudah adalah untuk menetapkan aturan.
Sulit adalah untuk mengikuti mereka ...

Mudah adalah mimpi setiap malam.
Sulit adalah berjuang untuk sebuah mimpi ...

Mudah adalah untuk menunjukkan kemenangan.
Sulit adalah menganggap kekalahan dengan martabat ...

Mudah adalah untuk mengagumi bulan purnama.
Sulit untuk melihat sisi lain ...

Mudah adalah untuk tersandung dengan batu.
Sulit adalah untuk bangun ...

Mudah adalah untuk menikmati hidup setiap hari.
Sulit untuk memberikan nilai sebenarnya ...

Mudah adalah dengan menjanjikan sesuatu kepada seseorang.
Sulit adalah untuk memenuhi janji itu ...

Mudah adalah dengan mengatakan kita cintai.
Sulit adalah untuk menunjukkan setiap hari ...

Mudah adalah untuk mengkritik orang lain.
Sulit adalah untuk memperbaiki diri ...

Mudah adalah untuk membuat kesalahan.
Sulit adalah untuk belajar dari mereka ...

Mudah adalah menangis untuk cinta yang hilang.
Sulit adalah untuk menjaga agar tidak kehilangan itu.

Mudah adalah berpikir tentang cara meningkatkan.
Sulit adalah untuk berhenti memikirkan itu dan memasukkannya ke dalam tindakan ...

Mudah adalah berpikir buruk orang lain
Sulit adalah memberi mereka keuntungan dari keraguan ...

Mudah adalah untuk menerima
Sulit adalah memberikan

Mudah dibaca ini
Sulit mengikuti

Mudah adalah menjaga persahabatan dengan kata-kata
Sulit adalah menjaga dengan makna.

Herizal Alwi

Apa yang kita miliki sekarang?

1. Hasil alam yang berlimpah
a. Minyak - Baru di temukan cadangan minyak luar biasa jumlahnya di Aceh
b. Gas Bumi - Natuna memiliki cadangan gas terbesar di Dunia
c. Mineral yang berlimpah ( batubara, nikel, biji besi, mangan, pasir kuarsa, emas, uranium dll)
d. Hutan - hutan kita adalah paru-paru dunia
e. Ikan - berlimpah sampai sekarang di curi besar-besaran oleh negara tetangga belum habis-habis
2. Tanah kita adalah tanah subur
3. Negara kepulawan terbesar di dunia
4. Tempat pariwisata terindah di dunia
5. Multi Budaya
6. Strategis - Selat Malaka, kita kontrol itu kita kontrol perdagangan dunia
7. Jumlah Penduduk - dengan jumlah +/- 240jt jiwa kalau 20% saja benar-benar di didik itu adalah 100% penduduk Ingris (jadi kita bisa lebih besar dari Inggris)
8. Cerdas - buktinya adik-adik kita menang olimpiade fisika di luar negeri jadi kita bukan bangsa yang bodoh.

Apa yang bisa kita capai kedepan jika tidak di korupsi?

1. Hasil alam dapat dikelola dengan baik untuk kepentingan bangsa & rakyat Indonesia
a. Infrastruktur sampai daerah-daerah terpencil
b. Kesejahteraan rakyat Indonesia
c. Kesehatan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia
d. Pendidikan MURNI Gratis untuk seluruh rakyat Indonesia
e. Pembangunan merata di setiap wilayah Indonesia (tidak ada lagi namanya desa tertinggal)
f. Tersedia lapangan pekerjaan
2. Pengembangan & pembangunan sektor energy alternatif di setiap wilayah Indonesia (termasuk pembangunan energy tenaga nuklear)
3. Memperkuat TNI & Polri ( Alutsita)
4. Pembangunan di sektor Industri (otomotif, telekomunikasi, perbankan, dll)
5. Pembangunan Ekonomi berbasis kerakyatan
6. Swasembada Pangan
7. Olah raga kita akan menjadi kekuatan yang akan di perhitungkan dunia (ingat penduduk kita 240jt),
8. Piala Dunia di Indonesia ( bola kita akan menang 1-0 lawan Itali)
9. NEGARA SUPER POWER DI SELATAN KATULISTIWA

Kurang lebihnya silahkan tambah masing-masing, kita hanya perlu menyakini bahwa kita mampu bukan hanya sejajar tapi bahkan lebih dari negara seperti KORSEL, JEPANG, GERMAN dll, kita harus bisa percaya itu...

Bukankah kita selalu bercita-cita mendambakan Indonesia yang Jaya? Sekaranglah waktunya kita berbuat, " Kalau bukan kita siapa lagi? kalau bukan sekarang siapa lagi?

dan untuk itu kita saling menjaga dan peduli terhadap bangsa demi masa depan dan tugas sebagai manusia

tersebutlah tiga bandit yang telah siap mendapatkan sebuah tiket neraka JAHANAM....VIP lagi...

kayanya VIP nya ...nggak sanggup deh buat si tiga bandit manja.....dan maka sib tiga bandit manja berunding, dan kembali menghadap pada tuhan.....
dan bandit kepala mulai nego.....ya tuhan maha pengampun dan penyayang...kayanya berat neh masuk neraka jahanam...mohon ijin berikan sehari aja dikembaliin ke bumi buat bertobat......pliiiiss deh tuhan....

yang namanya tuhan maha pengampun ..maka tuhan mengabulkan dengan sebuah syarat....masing masing preman wajib membawa buah sebanyak 10 biji cuman itu aja....nggak perlu berbuat baik.....pokoknya kembali ke bumi dan bawa sepuluh biji buah masing masing kalian...

dan secara tiba tiba...tiga bandit kembali ke bumi.....twingg....

...................
...................
eee..ternyata tiga bandit kembali dengan cepat.....dan dimulai pada bandit pertama....

bandit pertama membawa 10 buah semangka.....dan bandit berkata....buat apa sih tuhan....masa sih yang dineraka mo dikasi buah segala.....
dan tuhan menjawab...
bukan kasih buah ,tapi ente mesti tahan gua lempar ama sepuluh semangka bila nggak tahan go to hell....
si bandit...ooooo gitu yah.....dan pelemparan dimulai....buk..buk....buk....dan pada lemparan ke 6 si bandit terkapar....dan go to hell..

pada pelemparan bandit ke dua....si bandit bawa 10 buah anggur.....dan buk..buk...tuing...akan tetapi pada lemparan ke sembilan terdengar suara hik...
dan sibandit ke dua go to hell

pas di pintu neraka bandit pertama bertanya..lo kok pada lemparan sembilan kok keluar suara hik sih....kan cuman dilempar pake anggur....nggak sakit toh...kata si bandit pertama...
bandit ke dua menjawab.....gini...bukanya aku nggak tahan....masalahnya aku liat si bandit ketiga bawa 10 buah duren....makanya aku nggak tahan nahan ketawa....

dan giliran bandit ketiga....

si bandit langsung aja ..nyrocos....tuhan nih duren....silakan.....
neraka sih neraka tuhan.....tapi jangan pake acara lempar lemparan ye.... gua balik neh.....go tu heeeel....

sebuah dedikasi buat para sahabat....

Suatu hari ketika Imam Abu Hanifah sedang berjalan-jalan melalui sebuah rumah yang jendelanya masih terbuka, terdengar oleh beliau suara orang yang mengeluh dan menangis tersedu-sedu. Keluhannya mengandungi kata-kata, "Aduhai, alangkah malangnya nasibku ini, agaknya tiada seorang pun yang lebih malang dari nasibku yang celaka ini. Sejak dari pagi lagi belum datang sesuap nasi atau makanan pun di kerongkongku sehingga seluruh badanku menjadi lemah longlai. Oh, manakah hati yang belas ikhsan yang sudi memberi curahan air walaupun setitik."

Mendengar keluhan itu, Abu Hanifah berasa kasihan lalu beliau pun balik ke rumahnya dan mengambil bungkusan hendak diberikan kepada orang itu. Sebaik sahaja dia sampai ke rumah orang itu, dia terus melemparkan bungkusan yang berisi wang kepada si malang tadi lalu meneruskan perjalanannya. Dalam pada itu, si malang berasa terkejut setelah mendapati sebuah bungkusan yang tidak diketahui dari mana datangnya, lantas beliau tergesa-gesa membukanya. Setelah dibuka, nyatalah bungkusan itu berisi wang dan secebis kertas yang bertulis, " Hai manusia, sungguh tidak wajar kamu mengeluh sedemikian itu, kamu tidak pernah atau perlu mengeluh diperuntungkan nasibmu. Ingatlah kepada kemurahan Allah dan cubalah bermohon kepada-Nya dengan bersungguh-sungguh. Jangan suka berputus asa, hai kawan, tetapi berusahalah terus."

Pada keesokan harinya, Imam Abu Hanifah melalui lagi rumah itu dan suara keluhan itu kedengaran lagi, "Ya Allah Tuhan Yang Maha Belas Kasihan dan Pemurah, sudilah kiranya memberikan bungkusan lain seperti kelmarin,sekadar untuk menyenangkan hidupku yang melarat ini. Sungguh jika Tuhan tidak beri, akan lebih sengsaralah hidupku, wahai untung nasibku."
Mendengar keluhan itu lagi, maka Abu Hanifah pun lalu melemparkan lagi bungkusan berisi wang dan secebis kertas dari luar jendela itu, lalu dia pun meneruskan perjalanannya. Orang itu terlalu riang sebaik sahaja mendapat bungkusan itu. Lantas terus membukanya.

Seperti dahulu juga, di dalam bungkusan itu tetap ada cebisan kertas lalu dibacanya, "Hai kawan, bukan begitu cara bermohon, bukan demikian cara berikhtiar dan berusaha. Perbuatan demikian 'malas' namanya. Putus asa kepada kebenaran dan kekuasaan Allah. Sungguh tidak redha Tuhan melihat orang pemalas dan putus asa, enggan bekerja untuk keselamatan dirinya. Jangan….jangan berbuat demikian. Hendak senang mesti suka pada bekerja dan berusaha kerana kesenangan itu tidak mungkin datang sendiri tanpa dicari atau diusahakan. Orang hidup tidak perlu atau disuruh duduk diam tetapi harus bekerja dan berusaha. Allah tidak akan perkenankan permohonan orang yang malas bekerja. Allah tidak akan mengkabulkan doa orang yang berputus asa. Sebab itu, carilah pekerjaan yang halal untuk kesenangan dirimu. Berikhtiarlah sedapat mungkin dengan pertolongan Allah. Insya Allah, akan dapat juga pekerjaan itu selama kamu tidak berputus asa. Nah…carilah segera pekerjaan, saya doakan lekas berjaya."

Sebaik sahaja dia selesai membaca surat itu, dia termenung, dia insaf dan sedar akan kemalasannya yang selama ini dia tidak suka berikhtiar dan berusaha.
Pada keesokan harinya, dia pun keluar dari rumahnya untuk mencari pekerjaan. Sejak dari hari itu, sikapnya pun berubah mengikut peraturan-peraturan hidup (Sunnah Tuhan) dan tidak lagi melupai nasihat orang yang memberikan nasihat itu.
Dalam Islam tiada istilah pengangguran, istilah ini hanya digunakan oleh orang yang berakal sempit. Islam mengajar kita untuk maju ke hadapan dan bukan mengajar kita nongkrong di tepi jalan.

dan yang pasti tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah.......yup semuaaaaa....tangan diataaaaaaaaaas....




SEPERTI Jakarta dan Jogyakarta. Kampung-kampung kecil di Sumatera Barat ini, pernah menjadi ibu republik yang paling nyaman untuk bangsa bernama Indonesia. Celaka, sejarah melupakannya.

HARI merangkak senja. Sisa hujan siang masih membekas di atas tanah, ketika media ini berjalan kaki sepanjang satu kilometer, dari Jalan Raya Payakumbuh-Lintau, menuju kawasan Tadah yang berada di Jorong Lambuak, Nagari Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota (115 kilometer dari Kota Padang), Kamis (17/12).

Perjalanan ke dataran tinggi ini, terasa menentramkan hati. Apalagi sepanjang jalan, terlihat pohon-pohon karet tegak menjulang. Daunnya yang rimbun memberi kesejukan bukan kepalang.

"Jika kita berjalan terus ke arah atas. Maka akan ditemukan perkebunan teh membentang luas,"kata mantan Wali Nagari Halaban Masrizal Said, yang menemani perjalanan kami.

Namun, saya memutuskan tidak menyisir ke perkebunan karet yang tidak lagi dikelolah dengan baik tersebut. Melainkan, melanjutkan perjalanan dengan berbelok ke arah kanan, tepatnya ke sebuah kebun yang sekarang dikelolah kaum Datuk Gomok.

Kebun itu sendiri cukup luas. Di dalamnya, selain didominasi tanaman karet, juga tumbuh tanaman damar dan tanaman tua lain. Sedangkan di samping, terdapat dua rumah warga yang sebenarnya lebih cocok disebut sebagai dangau.

Kedua dangau tersebut,masing-masing dihuni oleh keluarga Kalinin, 65, dan warga bernama Jawa, 75, yang hidup sebatang kara."Hanya saya dan Pak Jawa yang tinggal di tempat ini,"ucap Kalinin ketika bertemu.

Kembali pada kebun Datuk Gomok tadi. Di tempat itu, sekitar tahun 1945 sampai 1960-an pernah berdiri sebuah surau dan dangau yang dihuni keluarga (Alm) Yaya. Sehingga sampai sekarang, warga Halaban. masih menyebut kebun tersebut dengan nama 'Dangau Yaya'.

"Di dangau Yaya itulah, Menteri Kemakmuran Republik Indonesia Mr Syafrudin Prawiranegara, bersama dengan sejumlah pejuang tanah air, memproklamirkan lahirnya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), tanggal 22 Desember 1948, "kata Rasawin, 89, bekas pejuang/anggota BPNK di Halaban, ketika ditemui di kediamannya.

Waktu itu menurut Rasawin, Jogyakarta yang merupakan Ibu Kota Republik Indonesia, baru tiga hari dibombardir Belanda. Dua founding father Republik, yakni Soekarno-Hatta ditangkap, lalu dibuang ke Brastagi dan Pulau Bangka.

Sebelum ditangkap, Soekarno-Hatta, sebagaimana juga ditulis Indonesianis Audrey Kahin dalam "Perjuangan Sumatera Barat Dalam Revolusi Nasional Indonesia 1945-1950" yang diterjemahkan sejarawan Universitas Negeri Padang Dr Mestika Zed dkk, sempat memberi mandat kepada Mr Syafrudin Prawiranegara yang berada di Sumatera.

Dalam mandatnya, Soekarno-Hatta meminta Mr Syafrudin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Drurat Republik Indonesia. Jika mandat tersebut tak dapat dijalankan, maka kepada Soedarsono, Palar, dan Mr Maramis diminta membentuk Exile Government di India. Meski mandat tersebut, tak pernah sampai kepada Mr Syafrudin Prawiranegara. Namun, dengan keyakinan yang besar (bisa jadi juga karena sudah mendapat rambu-rambu dari Bung Hatta), Syafrudin berhasil membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

PDRI dideklarasikan Mr Syafrudin, bersama para pejuang lainnya, di dangau Yaya, kawasan Tadah, Nagari Halaban, yang kami kunjungi pada Kamis (17/12) sore itu. Namun sayangnya, tidak adalagi tanda-tanda, kalau tempat nan sejuk dan jauh dari keramaian tersebut. Pernah menjadi ibukota republik ini, walaupun hanya beberapa hari saja. Sebab setelah dideklarasikan, PDRI berjalan dari satu kampung ke kampung lain di Sumatera Tengah.

"Memang tidak ada tanda-tanda PDRI pernah dideklarasikan di sini. Sebab, orang-orang sudah melupakan dan memplesetkan sejarah,"kata Rasawin, yang pernah menjadi Wali Nagari Halaban periode 1965-1969.

"Ya. PDRI memang dilupakan. Kalaupun belakangan, ada peringatan PDRI di Halaban. Banyak orang lebih memilih ke kawasan tetangga, yakni Jorong Tegal Rejo atau Parak Lubang. Padahal, tempat itu bukan lokasi PDRI. Melainkan lokasi pemancar radio Auri,"ujar Masrijal Said, mantan Wali Nagari Halaban periode 2003-2008.

Abai Juga Diabaikan.
Rupanya, tidak hanya lokasi deklarasi PDRI di Halaban yang tidak mendapat perhatian. Ratusan kilometer dari kawasan tersebut. Tepatnya di Abai Sangir, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan (sekitar 215 KM dari Kota Padang), kondisinya justru lebih menggemaskan lagi.

Di kampung tersebut, berdiri sebuah rumah kayu milik warga bernama Sa'diyah. Rumah inilah yang dihuni Mr Syafrudin Prawiranegara bersama rombongan PDRI, termasuk Menteri Kesehatan Dr Sambiyono selama 14 hari.

Waktu itu, Mr Syafrudin bersama rombongan PDRI, baru saja melakukan perjalanan panjang dengan melewati sejumlah kampung. Mulai dari Halaban (Kabupaten Limapuluh Kota), menuju Bangkinang (Kampar, Riau), terus ke Teluk Kuantan (Kuansing, Riau), Sungai Dareh (Dharmasraya, Sumbar), sampai menyebrang di Abai Sangir.

"Beliau datang dari Sungai Dareh, dengan menaiki sampan yang didayung masyarakat Abai Sangir. Setelah sampai di Abai, rombongan tinggal di rumah Sa'diyah. Istri dari Angku Palo Buncik, Wali Nagari Abai Sangir semasa itu,"kenang Hasan Bagindo Patiah, 85, saksi sejarah yang ditemui Padang Ekspres di Abai Sangir, Selasa (15/12) sore.

Namun sama nasibnya dengan tempat deklarasi PDRI di Halaban. Di rumah Sa'diah yang masih berdiri kokoh, juga tidak ada tanda-tanda, bahwa tempat tersebut pernah menjadi daerah basis perjuangan sekaligus ibu republik. "Rumah ini memang tidak lagi diperhatikan. Kalaupun ada orang luar atau pejabat pemerintah yang datang ke sini. Biasanya hanya sekedar berfoto-foto saja. Setelah itu mereka pergi tanpa kabar berita,"ujar Darlian, 41, cucu Sa'diah yang kini dipercaya mengurus rumah tersebut.

Darlian bersama sang suami, sempat tidak welcome dengan kedatangan Padang Ekspres ke rumah Sa'diyah, yang berada persis di samping rumahnya. "Maaf. Kami agak risih dengan kedatangan orang-orang ke sini. Sebab, biasanya mereka hanya menjadikan rumah ini sebagai objek. Sebagai proyek. Sedangkan perhatian atau perawatan terhadap rumah, tak pernah kami terima,"ujar Darlian sedikit ketus.

Setelah dijelaskan kepadanya, bahwa wartawan datang untuk menelusuri daerah-daerah basis PDRI yang terlupakan. Barulah Darlian membuka pintu rumah Sa'diyah. Bahkan, perempuan itu juga memperlihatkan foto Angku Palo Buncik, tokoh yang memfasilitasi Mr Syafrudin Prawiranegara selama berada di Abai Sangir.

Di dalam rumah Sa'diyah, terdapat 6 ruangan. Terdiri dari satu ruangan utama, satu ruang makan, dan empat kamar tidur. Sedangkan di bagian belakang, selain terdapat dapur berikut kamar mandi, juga ada bekas kandang kuda. "Menurut cerita orang tua saya. Dalam kandang kuda itu, rombongan PDRI pernah mencetak Oeang Republik Indonesia,"ujar Mahyunar Khatib Ipie, 54, tokoh masyarakat Abai Sangir yang mula-mula menunjukkan lokasi rumah Sa'diyah kepada wartawan.

Benar apa tidak soal lokasi percetakan uang tersebut, Khatib Ipie menyebut, tentu perlu dilakukan kajian lebih dalam. Namun pastinya, kampung kecil di Solok Selatan, bernama Abai Sangir memang pernah menjadi ibu republik. Andil masyarakatnya semasa PDRI
sangat besar.

"Itulah yang kita minta kepada pemerintah, agar diingat dan diperhatikan. Jangan seperti sekarang, sepanjang udara merdeka kita hirup, Abai Sangir seperti dilupakan dalam sejarah. Bahkan di bidang pembangunan kami tertinggal. Lihat jalan ke sini, buruk dan berlubang-lubang,"ujar Mahyunar Khatib Ipie.

Bidar Alam.

Sekitar dari 12 kilometer sebelum memasuki Nagari Abai Sangir. Padang Ekspres juga menyambangi nagari lain di Solok Selatan yang pernah menjadi ibu republik, yakni Bidar Alam. Di kampung yang paling lama menjadi tempat tinggal Mr Syafrudin Prawiranegara bersama rombongan PDRI ini (tercatat hampir 3,5 bulan). Kondisi yang didapat sedikit agak baik.

Bangunan-bangunan peninggalan PDRI, nampak masih terawat. Misalnya saja, rumah warga bernama Jama yang dijadikan sebagai markas Mr Syafrudin Prawiranegara, sekaligus tempat berlangsungnya sidang kabinet PDRI. Rumah gadang tersebut, bahkan sekarang direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Cuma sayang, beberapa bagian bangunan nampak dirubah dari bentuk aslinya.

Perawatan juga terlihat terhadap Surau Bulian, tempat yang dijadikan sebagai stasiun pemancar radio Auri, alat komunikasi PDRI di Bidar Alam. Begitupula pada sejumlah rumah penduduk yang menjadi hunian pejuang PDRI, seperti rumah Lamisa, rumah Sicah, rumah Biah, rumah Sawida, ataupun rumah Siti Rapek.

"Dibandingkan beberapa tahun lampau, Bidar Alam sekarang mungkin sudah bisa disebut mendapat perhatian dari pemerintah,"kata Haji Djamaan Ismail alias Khatib Djamaan, 84. Pejuang yang menjemput Syafrudin Prawiranegara dari Abai Sangai ke Bidar Alam pada 23 Januari 1949.

Duka di Silantai.
Namun, bagaikan siang dengan malam. Kondisi yang sedikit mengembirakan di Bidar Alam tadi, justru tidak begitu terlihat di Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur, Kabupaten Sijunjung (sekitar 170 Kilometer dari Kota Padang). Di kampung yang dalam buku "Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Minangkabau Jilid II", karangan Ahmad Husin dkk, disebut sebagai tempat Musyarawah Besar PDRI. Kondisi justru tidak obahnya dengan di Halaban dan Sangir.

"Nagari ini jarang dikunjungi pejabat. Peringatan-peringatan PDRI, juga tak pernah dilangsungkan di sini,"ujar Intan Sari Dt Magek Kerajaan, 85, bekas Ketua Panitia Penyambutan dan Perbekalan Perjuangan PDRI di Silantai, kepada Padang Ekspres, Rabu (16/12). Padahal, menurut Intan Sari Dt Magek Kerajaan, setelah berangkat meninggalkan Nagari Bidar Alam. Rombongan PDRI pimpinan Mr Syafrudin Prawiranegara, tinggal dan bertemu dengan rombongan Gubernur Sumatera Tengah di Silantai, Sumpur Kudus.

"Mr Syafrudin Prawiranegara, tinggal di sini 40 hari. Dia kadang tinggal di Surau Tobiang. Kadang-kadang menginap di rumah pasangan suami-istri Hasan Basri-Nursani. Hasan Basri sendiri, semasa itu menjabat sebagai wali perang,"kenang Intan Sari Dt Magek Kerajaan.

Selepas bertemu Intan Sari, Padang Ekspres juga mengunjungi Surau Tobiang dan rumah Hasan Basri-Nursani. "Surau ini bentuknya sudah dirubah. Sekarang juga sudah jarang dipakai. Paling-paling untuk sholat Jum'at saja," kata Cap, anggota Linmas Sumpur Kudus yang menemani perjalan kami ke Silantai. Adapun rumah Hasan Basri-Nursani, masih kokoh menjulang. Tak ada bentuk rumah yang di rubah. Masih seperti dulu. Seperti zaman darurat.

"Kalaupun ada tambahan, di depannya sekarang sudah ada tugu PDRI yang dibangun semasa kepemimpinan bupati Syahrul Anwar di Sijunjung. Setelah itu tak ada lagi perubahannya,"jelas Intan Sari Dt Magek Kerajaan.


Padang Japang & Koto Tinggi.
Terabaikannya daerah-daerah yang pernah menjadi ibu republik Indonesia, semasa PDRI 1948-1949 berlangsung di Sumatera Tengah. Tidak hanya terlihat di Halaban, Abai Sangir, dan Silantai. Di Padang Jopang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota (135 Kilometer dari Kota Padang), sejarah perjuangan bangsa, juga terkesan dilupakan.

"Padahal, di kampung ini dulunya, pernah digelar pertemuan terkait penyerahan kembali PDRI kepada pemerintah pusat. Waktu itu yang bertemu adalah Delegasi Bangka utusan Wapres Mohammad Hatta yang terdiri dari Muhammad Natsir dan Dr Leimena, dengan kabinet PDRI pimpinan Mr Syafrudin Prawiranegara,"kata Putra Satria Veri, aktifis pemuda di Kecamatan Guguak, Sabt (19/11).

Menurut Putra Satria Veri, baru dalam beberapa tahun belakangan, pemerintah daerah memperingati PDRI di Padangjopang ataupun Koto Kociak. "Tapi ya baru sebatas peringatan atau ceremonial belaka. Aksi nyata untuk warga yang membantu perjuangan PDRI belum terasa,"ujarnya. Hal tidak jauh berbeda juga terlihat di Pua Data, Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota (170 Kilometer dari Kota Padang).

Di tempat yang pernah dijadikan sebagai lokasi pemancar radio PDRI ini, sejarah perjuangan juga cenderung dilupakan. Bahkan, beberapa tahun lalu, Koto Tinggi juga seperti daerah yang terisolir. "Baru belakangan, jalan ke sini di aspal hotmix. Sebelumnya, justru darurat seperti Agresi II Belanda dulu,"kata Man Tolak, warga di Pua Data kepada wartawan, Sabtu (19/11).

Harus Ada "Kompensasi"

Menyimak kondisi daerah-daerah basis PDRI yang cenderung terabaikan tadi. Aktifis Yayasan Peduli Perjuangan PDRI Ferizal Ridwan, menyerukan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah, agar dapat mengakomodir dan memobilasi pembangunan ke daerah tersebut.

"Harus ada semacam kompensasi, untuk ibu republik yang cendrung dilupakan itu,"kata Ferizal Ridwan, ketika dihubungi Sabtu (19/12) malam.

Kompensasi tersebut, menurut Ferizal Ridwan, tentu bukanlah sesuatu yang susah untuk diwujudkan. Apalagi, dari aspek sejarah, peristiwa PDRI di Sumatera Tengah yang berlangsung antar atahun 1948-1949 sudah diakui oleh pemerintah pusat. Menyusul lahirnya Keputusan Presiden Nomor 28 tahun 2006, tentang PDRI sebagai Hari Bela Negara.

"Dengan adanya pengakuan PDRI dari aspek sejarah. Maka keberadaan daerah-daerah PDRI, sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, juga harus ditinjau dari aspek masyarakat,"kata Ferizal Ridwan.

Karena itupula, dia menyarankan, kepada pemerintah daerah yang daerahnya pernah menjadi basis PDRI. Untuk dapat mendukung, dengan mepersiapkan 'perangkat lunak' semacam aturan tingkat daerah, yang menyentuh masalah PDRI. (***)

bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengenang jasa para pahlawanya.....

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

dan begitupun persahabatan di dunia maya......

Ini adalah daftar 10 hadiah yang paling senang dan sesuai diberikan kepada siapa saja yang kita kasihi ~ ibu, ayah, suami, isteri, saudara, anak dan sebagainya. Contoh di bawah ini lebih menjurus kepada hubungan lelaki-wanita, sila ubahsuai jika ditujukan kepada orang lain. Pilihlah satu atau pun semua.

1. Hadiah Mendengar:
Berikan hadiah ini kepada yang memerlukan, dan kamu harus benar-benar mendengar apa yang dikatakan. Jangan mencela, jangan berangan-angan dan jangan berniat bagaimana kamu ingin membalas.

2. Hadiah Tanda Kasih:
Jangan pelit memberikan pelukan, ciuman dan ramasan tangan. Biarkan tanda-tanda kecil ini tunjukkan kasih dan sayang yang ada di dalam diri
kamu.

3. Hadiah Sehelai Notice:
Ini mungkin ringkas seperti "Sayang" atau sesuatu yang kreatif seperti sebuah puisi. Letakkan catatan-catatan ini di tempat yang tidak disangka oleh orang yang dikasihi.

4. Hadiah Ketawa:
Berikan sesuatu yang melucukan seperti gambar kartun atau artikel. Intinya adalah, "bergembira bersama."

5. Hadiah Puji-Pujian:
Sesuatu yang simple seperti "Warna biru memang cocok dengan kamu" atau "Sedap masakan kamu" mempunyai nilai yang tinggi kepada orang yang mungkin merasa dia senang

6. Hadiah Bantuan:
Tolong cuci piring mangkuk, buang sampah, jaga anak, dll.

7. Hadiah Bersendirian:
Adaketika kita hanya mau sendiri. Peka kepada saat-saat itu dan berilah waktu dan tempat untuk dia bersendiri.

8. Hadiah Keceriaan:
Cuba sedini upaya supaya kita sentiasa ceria apabila bersama orang-orang yang dikasihi.

9. Hadiah Permainan:
Sertai sesuatu aktiviti yang disukai oleh orang yang dikasihi. Kalah pun tak apa, kamu masih menang.

10. Hadiah Doa:
Selalu berdoa untuk kesejahteraan orang-orang yang dikasihi dan beritahu mereka yang mereka setiasa berada di dalam doa kita.

from: Herizal Alwi

Assalamu'alaikum wr. wb.

Islam, tanpa mengenal hari tertentu, mewajibkan setiap anak selalu mengistimewakan seorang Ibu.

sesuai dengan firman Tuhan

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’,” (QS al-Isrã’ [17]: 23-24). Amin.

Dari sebuah kisah sufi, “Adalah hak Ibumu agar engkau mengingatnya bahwa beliau telah mengandungmu dalam rahimnya selama beberapa bulan. Memeliharamu dengan sari hidupnya. Mengerahkan semua yang ada padanya untuk memelihara dan melindungimu. Dia tidak memedulikan rasa laparnya, sedangkan engkau diberinya makan sepuas-puasnya. Dia mengalami rasa haus sementara dahagamu dipuaskan. Dia mungkin tak berpakaian layak, tapi engkau diberinya baju yang baik-baik. Dia mungkin berdiri di panas terik matahari, sementara engkau berteduh dalam bayangannya. Dia meninggalkan tidurnya yang enak demi tidurmu yang pulas. Dia melindungimu dari panas dan dingin. Dia menanggung semua kesusahan itu demi engkau! Maka engkau layak untuk mengetahui, bahwa engkau tak akan mampu bersyukur kepada Ibumu secara pantas, kecuali Allãh menolongmu dan memberikan keridaan untuk membalas akal-budinya.”

Selamat Hari Ibu

KITA adalah bangsa indonesia...

status hukum secara realita pada bangsa ini adalah status sosial, dalam arti kata semakin tinggi status sosial seseorang semakin bebas dari hukum...hal ini bukan asal bicara....sesuai dengan kenyataan ...orang orang gede begitu mudah terlepas dari hukum yang berlaku sedangkan orang susah begitu mudah untuk dihukm..

dan terbukti pemerataan hukum tidak berjalan sesuai yang tercantum pada uud 1945,dan penguasa hanya berjanji dengan rakyat kecil sebagi tameng demi kekuasaan mereka...

bagaimana perkembangan kasus bank century ,antasari, anggodo,dll sebagai bukti nyata sebuah permainan hukum, terbukti kasus semangka ,coklat,prtita, adalah bukti ketidak berpihakan hukum pada rakyat kecil, dan mereka semaua bilang....DEMI PENEGAKAN HUKUM....

SIapa yang peduli.....?????....tak seorangpun..bila peduli.,,,peduli aja ndiri....

Salah satu nikmat Allah yg sering kita lupakan adalah 'umur" padahal orang sering merayakan hari ulang tahunnya sebagai rasa syukur atas bertambahnya umurnya sayangnya terkadang hal tersebut tidak dibarengi dengan ucapan syukur kepada Sang Pencipta. Ada orang yg bertambah umurnya tetapi tidak bertambah dewasa pola berpikirnya ada yg semakin tua tetapi tidak ingat dengan kematian namun tidak sedikit juga yg umurnya masih muda sudah menunjjukkan kearifannya dalam berpikir dan bertindak. Masih tersedianya jatah umur berarti masih tersedia pula jatah nafas, kalau dihitung pergerakan jantung kita subhanallah luar biasa berapa jantung berdetak/berdenyut dalam sehari sebentar saja ia berhenti tamatlah riwayat hidup seseorang.

Maka hargailah waktu dengan beragam cara yg bermuara pada menghargai Sang Pencipta mulailah dengan mencoba menjadi hamba yg baik perbaiki sholat tingkatkan amal ibadah dan sedekah. Betapa malunya kita dihadapan Allah SWT jika kesempatan hidup itu diberikan tanpa kita bisa menghargainya. Perjalanan hidup sejarah kita masing2 masih banyak tidak baiknya dan banyak sia-sianya.

Untuk marilah kita kita songsong hari2 yg akan datang dengan bergantinya tahun bertambahnya usia dengan peningkatan ketaqwaan terhadap Sang Pencipta agar kelak jika habis jatah umur kita insyaallah kita menghadapNya dalam keadaan sudah terampuni.

Semoga Dia memudahkan segala yg sulit meringankan yg berat dan memberikan jalan keluar bagi yg buntu sebab Dia Maha Kuasa !!!

catatan Devia Sherly

pada sewaktu acara memancing...sesuatu terjadi....

eeee..ternyata si ikan suka ama yang namanya ulat pisang...yaitu sebuah ulat yang terdapat pada sebatang pisang....dan ikan doyan bangets...

sebuah pertanyaan ..mengapa sih ikan yang hidup di air bisa suka sama ulat yang ada pada batang pisang.....apa emang ikan bisa keluar....

nggak usah dipikirin deh..mari ambil hikmah aja.....
kesimpulanya adalah setiap yang ada di muka bumi pasti memeiliki rejeki, dalam arti kata selagi mampu usaha dan bergiat diri..

jadi dalam hidup kita mesti selalu optimis...dan apapun mungkin terjadi,tak ada kata tak mungkin...dengan kerja keras dan otak cerdas semuanya akan berjalan dengan semestinya..jangan pernah menyerah....dan tingkatkan terus percaya diri serta potensi yang ada pada diri.....

..amiin...deh...

sewaktu muter muter malam....pada tempat sepi di pinggir taman kota saya melihat sebuah warung kopi kecil...dan kayanya baru buka tuh....dan seorang gadis cantik...dan keren....

ya......berenti ngopi disini dulu deh.....ada cewe nya....

dan saya bertanya pada si ibu....

daokt: baru buka bu....
ibu : iyah nih...nyari rezeki ...
daokt :...baru buka disini yah bu...
ibu :..iyah dulu mah disana di bawah taman ....terus digusur ama petugas...
daokt:...ooooo
ibu :yah moga moga disini aman lah nak...ibu kan dah janda...namanya juga usaha buat besarin anak anak...

daokt:....ooooo...
emang anak ibu berapa
ibu : tujuh....satu cowok laenya cewe...bapaknya dah meninggal setahun yang lalu..
daokt.: yang sama ibu putrinya...
ibu : iyah..
daokt : kuliah dimana bu..
ibu..: nggak kuliah nak baru tamatan smp sekarang nggak sekolah ..abis...pas si putri mo masuk sekolah ibu kan kena gusur....ya nggak ada biaya..buat masuk sekolah nya si putri....ya nganggur deh si putri....ya bisa bantu bantu ibu lah jualan malam...
daokt :...kan katanya sekolah gratis bu..
ibu :..ah masa sih...kalo gratis si putri pasti dah sekolah nak....katanya bayar 1500.000 buat biaya bangku,baju...buku...bla bla... ibu mana punya uang segitu..katanya nyicil juga nggak boleh.....ya sekarang nunggu rezeki aja dah nak..ibu mah pasrah...
daokt:..oooo....///??????**^&*%$#%#...mmmmmm>....)*)(&&*$%^#@$#!@#$!

sampe kapan si ibu bisa nunggu rejeki datang...dan bagaimana masa depan si putri....
dan sampe kapan si ibu bisa bertahan ditengah gelapnya malam....
dan apakah cukup buat si putri yang manis hanya sekolah sampe smp....dan hanya bisa menemani ibunya jualan kopi.....
apa mesti si putri menunggu dilamar pengusaha kaya..biar kehidupan bisa berubah..dan apakah mungkin...

dan sepertinya si ibu udah usaha keras deh....si ibu bukanya malas....tapi....
apakah mesti si ibu menyalahkan takdir dan nasib....

TENTU TIDAK...dan bukankah kita bisa membantu....kan kita sesama manusia yang punya hati....
tapi siapa sih yang mau bantu....gua aja idup pas pasan....kasian dong si putri....ntar di jadiin TKI lagi...ntar dijual lagi......

dan si ibu dan putri merupakan cerminan dari sebuah penderitaan rakyat...

sepertinya dah nggak ada tempat buat orang kecil.....

Seerti yang di8kethui Seni adalah sebuah cipta dan karsa tentang sebuah keindahan yang terlahir dari manusia..

dan manusia tercipta pada sebuah alam yang juga indah yang diciptakan oleh.........sang pencipta tentunya.....

berdasarkan kutipan tersebut jelas perbedaan sebuah karya seni dan keindahan yang ada..
padda dasarnya manusia mempunyai sebuah rasa keindahan dalam individu masing masing...dan hadir padasebuah tempat yang tak kalah indah dari karya cipta manusia itu sendiri......dan seni sendiri mempunyai etika dan estetika....begitu juuga hdup manusia....

nah bila kita punya rasa keindahan dan estetika ...marilahh kita manfaatkan sebaik mungkin....gunakan potensi rasa keinahan yang ada paada diri untuk menikmati hidup yang emang indah....

dan apakah kita merasa indah bila selalu aja ada kebohogan , kemunafikan....dan penindasan.......dan pernahkah kita merasa indah bila itu terjadi pada kita ato sodara sendiri......

itulah yang terjadi.....pengauasa sibuk dengan jabatan dan fulus nya....para penegak hukum mempermainkan hukumm......dan terkadang jual diri.....

kehidupan tidak berppihak kepada orang kecil....sibuk dengann urusan nama baik....dan penggusuran demi katanya keindahan...

ambil dua biji kakao...kentut dan nyuri kolor....menjaddi sebuah berita hangat...dan katanya demi hukum.....dan bagaimana denngan pemain hukum...ya bebas hukum....

sebuah pertanyaan.................

apakah kita merasa indah bila melihat sebuah penderitaan...dan itu dari sesama kita.....dan bagaimmana hati memandeang....

jawabanya..adalah...... tergantung mayoitas..........benar nggak.....

iya gitu .....kenyataanya....

jadi.....mari kita gunakan rasa keindahan untuk menuju hidup yang bahagia dan sukses tentunya.......

.................mariiiiiii....................

Bukan rahasia lagi, rempah yang satu ini memang kaya khasiat. Sebut saja, bermanfaat melancarkan haid, mengandung antioksidan tinggi, dan menghambat pertumbuhan sel tumor.

Selain itu, baru-baru ini, penelitian dari University of California, Amerika Serikat, menyatakan kunyit mampu menghambat dan memecahkan selaput lendir otak yang dikenal sebagai biang keladi pemicu Alzheimer.

Dengan begitu, ada baiknya mengikuti kebiasan penduduk India yang hobi mengonsumsi kari, bahan makanan yang berasal dari kunyit ini. Pasalnya, dari penelitian tersebut, penderita Alzhemer di India berkisar empat kali lipat lebih kecil dibandingkan di Amerika Serikat, yang lebih dari 4 juta penduduknya sudah didiagnosis menderita Alzheimer.



Temuan situs candi zaman mataram kuno/zaman Hindu-Budha di kampus UII


dan satu lagi sebuah situs kebudayaan dan kebesaran bangsa kita tempo dulu kembali ditemukan.....

tapi apa bisa bangsa ini terus jaya.......dan nggak bakalan hancur seperti yang sudah sudah......??????????????????????????????????????

Wanita solehah itu aurat dijaga,
Pergaulan dipagari, Sifat malu pengikat diri, Seindah hiasan di dunia ini.
Keayuan wanita solehah itu,tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita solehah, tidak terletak pada kemanjaannya,
Daya penarik wanita solehah itu, Bukan pada kemanisan bicaranya yang mengoncang iman para muslimin,
Dan bukan pula terletak pada kebijaksanaannya bermain lidah, memujuk rayu
Bukan dan tidak sama sekali,
Kepatuhan wanita solehah, Bukan pada barang kemas atau perihal orang lain
Tapi pada perjuangannya meningkatkan martabat agama.
Nafsu mengatakan wanita cantik dengan paras rupa yang indah bak permata Yang menyeri alam,
Akal mengatakan wanita cantik atas kemajuan dan kekebalannya dalam ilmu Serta pandai dari segala aspek
Hati menyatakan kecantikan wanita hanya pada akhlaknya,Itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai.
Wahai wanita jangan dibangga dengan kecantikan luaran, kerana satu hari nanti ianya akan lapuk di telan zaman,

lelaki sejati bukanlah dliihat dari, bahunya yg kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang di disekitarnya..
Lelaki sejati buknlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetpi dari kelembutannya ,menyatakan kebenaran...
Lelaki sejati bukanla dilihat dari jumlah sahabat di disekitarnya tapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa..
Lelaki sejati bukanla dilihat dari bagaimana dia dihormati ditempat kerja tapi dari bagaimana dia menghormati didalam rumah
Lelaki sejati bukanla dilihat dari kerasnya pukulan tapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Lelaki sejati bukanla dilihat dari dadanya yang bidang,tp dari hati yang ada disebalik itu
lelaki sejati bukanla dilihat dari banyaknya wanita yang mmuja tapi dari komitmennya terhadap wanita yang dicintainya
Lelaki yg sejati bukanla dilihat dari jumlah tanggungjawab yang dibebankn tapi dari tabahnya dia menghadapi liku2 kehidupan...

"Duhai sahabat, bantulah aku dalam mencari jalan KEBENARAN"
Umat Islam digalakkan mendampingi sahabat atau kawan yang soleh dan beriman. Persahabatan yang dijalin atas rasa persaudaraan kerana Allah akan kekal lama dan memberi manfaat kepada kita. Malah, kawan yang baik boleh mendorong kita melakukan kebaikan

Nabi SAW bersabda yang bermaksud:

“Kawan pendamping yang soleh ibarat penjual minyak wangi. Apabila dia tidak memberi minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang besi. Apabila kamu tidak dijilat oleh apinya, kamu akan terkena asapnya.”

Persepsi Korupsi yang menyebutkan bahwa posisi Indonesia berada di urutan kelima negara terkorup di dunia dari 146 yang diteliti. Dengan demikian, upaya pemberantasan korupsi di Indonesia belum berjalan efektif meskipun berbagai perangkat hukum dan pengawas sudah dibangun.

Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Emmy Hafild menyebutkan, nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia sebenarnya mengalami kenaikan dibandingkan dengan tiga tahun terakhir ini, yakni dari 1,9 menjadi 2,0. Peningkatan itu tidak signifikan karena hanya meningkat sekitar 0,1 poin.

"Nilai IPK itu telah menempatkan Indonesia pada posisi nomor lima terkorup dari 146 negara yang disurvei. Indonesia disejajarkan dengan Angola, Republik Demokratik Kongo, Pantai Gading, Georgia, Tajikistan, dan Turkmenistan," kata Emmy.

Peningkatan nilai IPK itu tak mampu mendongkrak rangking Indonesia menjadi lebih baik, bahkan malah terpuruk dari posisi keenam tahun 2003 menjadi rangking kelima tahun 2004. Hal itu karena pada saat yang sama, beberapa negara lain dinilai telah melakukan upaya-upaya yang konkret dalam memberantas korupsi di negara mereka.

"Kondisi itu membuat posisi Indonesia justru lebih buruk karena negara yang disurvei lebih banyak, yakni dari 133 negara menjadi 146 negara. Tahun ini beberapa negara, seperti Austria, Botswana, Ceko, Thailand, Perancis, El Salvador, Uganda, dan Uni Emirat Arab, dinilai telah melakukan sesuatu untuk memberantas korupsi di negara mereka. Jadi, nilai IPK dan rangking mereka meningkat," ujar Emmy.

Pada laporan yang sama disebutkan negara yang melakukan upaya terbaik dalam memberantas korupsi di negara mereka adalah Finlandia, kemudian disusul oleh Selandia Baru, Denmark, Islandia, dan Singapura. Di kawasan Asia hanya Myanmar yang dilaporkan memiliki nilai IPK yang lebih kecil dibandingkan Indonesia. "Pemerintah di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kami tantang untuk meningkatkan nilai IPK itu setidaknya hingga mencapai 3,5 saja, tidak perlu muluk-muluk. Hal itu diharapkan akan tercapai dalam lima tahun mendatang," katanya.

Penyelewengan uang

Ketua Badan Pengurus Transparency International Indonesia Todung Mulya Lubis mengungkapkan, penyelewengan uang negara yang terjadi di Indonesia antara 1999-2004 mencapai Rp 166,5 triliun. Pelanggaran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) merupakan yang terbesar, yakni Rp 144 triliun.

"Itu merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan, yang juga menyebutkan bahwa lembaga negara yang paling tinggi tingkat penyelewengannya adalah Kejaksaan Agung, dengan persentase 51,8 persen. Untuk semester pertama 2004 saja ditemukan penyelewengan sebesar Rp 37,39 triliun dari total anggaran dan kekayaan yang diperiksa senilai Rp 1.312 triliun," kata Todung.

Alokasi dana

Di tempat yang sama, Dewan Penasihat Transparency International Indonesia Sofjan Wanandi menyebutkan, di Indonesia setiap perusahaan harus mengalokasikan dana sebesar 15 persen dari total biaya produk mereka untuk biaya pungutan liar. Nilai itu sangat tinggi karena setara dengan dana yang diperlukan oleh para pengusaha untuk menutupi biaya tenaga kerja.

"Saat ini setiap pengusaha harus mengalokasikan dana mereka 50 persen untuk bahan baku, 15 persen untuk tenaga kerja, 10 persen untuk biaya lain-lain, dan 15 persen lainnya untuk biaya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan akibat pungutan yang begitu banyak," kata Sofjan Wanandi. (OIN)

YANG JADI PERTANYAAN MALUKAH PARA PEJABAT KITA YANG MELAKUKAN KORUPSI?

MARI BUDAYAKAN ANTI KORUPSI SEJAK DINI

HUMAS PEMUDA DPP GEPAK
"Gerakan Pemuda Anti Korupsi"

Kekuatan bangsa terlihat dari kiprah tunas tunas bangsa..yang mulai berkiprah
beberapa waktu lalu dapat kita buktikan....
berupa:/....sumbangan gempa padang dari bocah TK,,..dan SD...demo mendukung KPK dari bocah SD...hingga kiprah indonesia muda di sepakbola piala asia U 19......semua cerminan kehebatan cikal bakal bangsa......tapi....

nah pake tapi...nih....para senior adek adek itu tuh....tawran antar mahasiswa..para penegak hukum sibuk saling sikut.....para penguasa sibuk dengan nama baik....rakyat makin tak terurus........

mengapa bisa begitu,,,....?

sebuah cerminan kesalahan....bagaimana seorang bocah lugu dan polos begitu mudah untuk diracuni....yang mengerti cuman bocah....para dewasa makin gila..

sebuah bukti kesalahan sistem ....yang mana dapat membelokan setiap orang pada hal hal yang salah.....seperti contoh.....mereka berniat untuk menghapuskan UN....bagaimana mungkin sebuah pendidikan harus ditoleransi.....sesuatu yang vital semestinya tidak ada tolerir....cuman mengaju kepada kegagalan sebagian siswa dalam UN.....pendidikan penting lho...demi masa depan....bila pendidikan di kasi diskon.....ya masa depan ...jadi diskon juga dong......buktinya nih....ya gini gini terus......kaga maju maju.....

sebuah kebenaran menjadi barang langka dan aneh....

siapa mau begini terus.....

buah tomat:.........
ada dimana mana.....dan murah lagi.......
sebuah info dikit deh..tentang kegunaan buah tomat....dan penggunaan...

...selamat mencoba......dan ingat jangan diminum pake bir..dan bila sakit berlanjut hubungi dokter terdekat dan terpercaya...


1. Wasir
Rebus beberapa buah tomat yang sudah masak dalam minyak kelapa selama kira-kira 10 menit, lalu saring dengan sepotong kain. Setelah dingin oleskan pada wasir.
2. Jerawat
Tambahkan 25 ml alkohol 75% pada jus tomat (100ml), lalu kocok merata. Gunakan campurannya untuk mengossok muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.
3. Tekanan darah tinggi, mata merah.
Makanlah buah tomat segar sebanya 1-2 buah di waktu pagi hari. Sewaktu perut kosong.
4. Radang usus buntu, sakit kuning.
Minum jus tomat, sehari 3 kali, masing-masing satu cangkir. Tetap berkonsultasi dengan dokter.
5. Demam.
Cuci tomat masak (3buah), lalu potong-potong seperlunya. Lumatkan dalam setengah cangkir air masak dan satu sendok makan madu murni. Peras dan saring, lalu minum. Lakukan 3 x sehari. Penderita kencing manis dilarang menambahkan madu murni agar kadar glukosa darah tidak meningkat.
6. Radang Gusi, gusi berdarah
Cuci buah tomat yang sudah masak, lalu makan mentah. Lakkukan 2 kali selama kurang lebih sebulan.
7. Meningkatkan nafsu makan.
Minum jus tomat satu jam sebelum makan.

inilah beberapa info budaya kita yang emang kita kupa....akibat kebanyakan nonton sinetron......kebanyakan gaul ama turis.......dan akibat dekadensi budaya juga..deh.....dan kebanyakan merasa gaul..men......


Indonesia sangat kaya akan budaya, fakta ini tidak bisa disangkal lagi oleh siapapun. Namun dibalik kekayaan tersebut justru Pemerintah dan bangsa Indonesia sangat lemah mematenkan apa yang seharusnya menjadi hak bangsa Indonesia.
Dari data yang dikumpul situs http://budaya-indonesia.org setidaknya terdapat 32 daftar artefak budaya Indonesia yang di klaim bangsa lain.

Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:
1. Batik dari Jawa oleh Adidas
2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
29. Kain Ulos oleh Malaysia
30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

Bangsa serumpun atau dikenal dengan Malaysia setidaknya mengklaim 21 artefak budaya Indonesia, dan yang terkini adalah tari Pendet dari Bali.

1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
18. Kain Ulos oleh Malaysia
19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

Mungkin masih banyak lagi artefak budaya Indonesia yang diklaimnegara lain, ayo bersama-sama jaga Identitas Indonesia! ..

dam mari yuuuk.....saling menjaga punya kita.....dan jangan terus terprofokasi terus ama bangsa kita......dan..................waspadalah...waspadalah...waspadalah.....




keren juga ...he...sukses deh buat mia.....

Pohon Putri Malu amat berkait rapat dengan wanita:
1)Pohon Putri Malu akan kuncup apabila disentuh. Ini diibaratkan wanita perlu mempunyai perasaan malu pada tempatnya.
2)Pohon Putri Malu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya. Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan maruah sebagai seorang muslimah.
3)Pohon Putri Malu mempunyai akar tunjang yang kuat mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yang sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin.
4)Pohon Putri Malu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita hendaklah pulang ke rumah apabila waktu semakin senja.
Ambillah intisari daripada Pohon Putri Malu ini walaupun ia hanyalah tumbuhan kecil sahaja tetapi mempunyai nilai yang besar….
Wanita mempunyai nilai yang tinggi di sisi Islam

Malaikat maut kerap melihat anda…. Waspadalah.. .

BETAPA kerapnya malaikat maut melihat dan merenung wajah seseorang, iaitu dalam masa 24 jam sebanyak 70 kali... Andainya manusia sadar hakikat tersebut, nescaya dia tidak akan lalai mengingati mati. Tetapi oleh kerana malaikat maut adalah makhluk ghaib, manusia tidak melihat kehadirannya, sebab itu manusia tidak menyedari apa yang dilakukan oleh Malaikat Izrail.

Justru itu, tidak heranlah, jika ramai manusia yang masih mampu bersenang-lenang dan bergelak-ketawa, seolah-olah dia tiada masalah yang perlu difikirkan dan direnungkan dalam hidupnya. Walaupun dia adalah seorang yang miskin amal kebajikan serta tidak memiliki sebarang bekalan untuk akhiratnya, dan sebaliknya banyak pula melakukan dosa.

Sebuah hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya :
Bahwa malaikat maut memerhati wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, didapati orang itu ada yang gelak-ketawa. Maka berkata Izrail : Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bergembira ria dan bergelak ketawa.

Manusia tidak akan sedar bahawa dirinya sentiasa diperhatikan oleh malaikat maut, kecuali orang-orang soleh yang sentiasa mengingati mati. Golongan ini tidak lalai dan sentiasa sadar terhadap kehadiran malaikat maut, kerana mereka sentiasa meneliti hadis-hadis Nabi s.a.w yang menjelaskan mengenai perkara-perkara ghaib, terutama mengenai hal ehwal mati dan hubungannya dengan malaikat maut.
Meski pun mata manusia hanya mampu melihat benda yang nyata, tidak mungkin dapat melihat kehadiran malaikat maut itu. Namun pandangan mata hati mampu melihat alam ghaib, iaitu memandang dengan keyakinan iman dan ilmu.

Sebenarnya manusia itu sadar bahawa setiap makhluk yang hidup pasti akan mati, tetapi manusia menilai kematian dengan berbagai tanggapan. Ada yang menganggap kematian itu adalah suatu hal yang biasa sebagai pendapat golongan athies, dan tidak kurang pula yang mengaitkan kematian itu dengan sebab-sebab yang lahir sahaja. Dia mengambil logik, bahawa banyak kematian disebabkan oleh sesuatu tragedi, seperti diakibatkan oleh peperangan, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan juga kemalangan baik diudara, laut dan daratan termasuk kemalangan jalan raya.

Selain itu, mereka juga melihat kematian disebabkan oleh serangan penyakit yang marabahaya seperti penyakit barah, sakit jantung, AIDS, demam denggi, dan sebagainya. Disebabkan manusia melihat kematian hanya dari sudut sebab musabab yang lumrah, maka manusia sering mengaitkan kematian itu dengan kejadian-kejadian yang tersebut di atas. Jika berlaku kematian dikalangan mereka, lantas mereka bertanya, sebab apa si fulan itu mati, sakitkah atau kemalangankah?

Tidak ramai manusia yang mengaitkan kematian itu dengan kehadiran malaikat maut yang datang tepat pada saat ajal seseorang sudah sampai, sedangkan malaikat maut sentiasa hadir di sekeliling manusia, mengenal-pasti memerhatikan orang-orang yang tempo hayatnya sudah tamat.

Sesungguhnya malaikat maut menjalankan arahan Allah SWT dengan tepat dan sempurna, dia tidak diutus hanya untuk mencabut roh orang sakit sahaja, ataupun roh orang yang mendapat kecelakaan dan malapetaka. Jika Allah SWT menetapkan kematian seseorang ketika berlaku kemalangan, atau ketika diserang sakit tenat, maka Izrail mencabut roh orang itu ketika kejadian tersebut.
Namun ajal tidak mengenal orang yang sihat, ataupun orang-orang mewah yang sedang hidup rehat dibuai kesenangan. Malaikat maut datang tepat pada waktunya tanpa mengira orang itu sedang ketawa riang atau mengerang kesakitan. Bila ajal mereka sudah tiba, maka kematiannya tidak akan tertangguh walau sesaat.

Walau bagaimana pun, ada ketikanya Allah SWT jadikan berbagai sebab bagi satu kematian, yang demikian itu ada hikmah disebaliknya. Misalnya sakit tenat yang ditanggung berbulan-bulan oleh seseorang, ia akan menjadi rahmat bagi orang yang beriman dan sabar, kerana Allah Taala memberi peluang dan menyedarkan manusia agar dia mengingati mati, untuk itu dia akan menggunakan masa atau usia yang ada untuk berbuat sesuatu, membetulkan dan bertaubat dari dosa dan kesilapan serta memperbaiki amalan, serta menambah bekalan untuk akhirat, jangan sampai menjadi orang merugi di akhirat kelak.

Begitu juga orang yang mati mengejutkan disebabkan kemalangan, ia akan menjadi pelajaran dan memberi peringatan kepada orang-orang yang masih hidup supaya mereka sentiasa berwaspada dan tidak lalai dari berusaha memperbaiki diri, menambah amal kebajikan dan meninggalkan segala kejahatan. Kerana sekiranya ajal datang secara tiba-tiba pasti akan membawa sesal yang tidak berguna.

Di kalangan orang solihin menganggap bahawa sakit yang ditimpakan kepada dirinya adalah sebagai tanda bahawa Allah SWT masih menyayanginya. Kerana betapa malangnya bagi pandangan meraka, jika Allah SWT mengambil roh dengan tiba-tiba, tanpa sebarang amaran terlebih dahulu. Seolah-olah Allah SWT sedang murka terhadap dirinya, sebab itulah Allah SWT tidak memberi tanda terlebih dahulu kepadanya. Keadaan orang itu ibarat orang yang tidak menyedari adanya bahaya di hadapannya, jika ada tanda terlebih dahulu nescaya dia akan terjerumus ke lembah bahaya itu.

Selain itu, Allah Taala menjadikan sebab-sebab kematian itu bagi memenuhi janji-Nya kepada malaikat maut, sebagaimana di riwayatkan oleh Saidina Abbas r.a dalam sebuah hadis Nabi yang panjang. Antara lain menjelaskan bahawa Izrail merasa kesedihan apabila dibebankan dengan tugas mencabut roh makhluk-makhluk bernyawa kerana di antara makhluk bernyawa itu termasuk manusia yang terdiri dari kekasih-kekasih Allah SWT iaitu para Rasul, nabi-nabi, wali-wali dan orang-orang solihin.

Selain itu juga, malaikat maut mengadu kepada tuhan betapa dirinya tidak disenangi oleh keturunan Adam a.s, dia mungkin dicemooh kerana dia ditugaskan mencabut roh manusia, yang menyebabkan orang akan berdukacita, kerana kehilangan sanak-saudara dan orang-orang yang tersayang di kalangan mereka.

Diriwayatkan bahawa Allah SWT berjanji akan menjadikan berbagai-bagai sebab kepada kematian yang akan dilalui oleh keturunan Adam a.s sehingga keturunan Adam itu akan memikirkan dan mengaitkan kematian itu dengan sebab-sebab yang dialami oleh mereka. Apabila berlakunya kematian, mereka akan berkata bahwa si fulan itu mati kerana mengidap sakit, ataupun kerana mendapat kemalangan, mereka akan terlupa mengaitkan malaikat maut dengan kematian yang berlaku itu.

Ketika itu, Izrail tidak perlu bersedih kerana manusia tidak mengaitkan kematian tersebut dengan kehadiran malaikat maut, yang sememangnya diutus oleh Allah SWT pada saat malapetaka atau sakit tenat seseorang itu bertepatan dengan ajal mereka yang sememangnya telah tiba.

Namun pada hakikatnya bahawa ajal itu adalah ketetapan Allah, yang telah termaktub sejak azali lagi. Semuanya telah nyata di dalam takdir Allah, bahawa kematian pasti tiba pada saat yang ditetapkan. Izrail hanyalah bala tentara Allah yang menjalankan tugas seperti yang diamanahkan kepadanya.

Walau bagaimana pun adalah menjadi hak Allah Taala untuk menentukan kematian seseorang itu baikberakibat ataupun tidak, sebagai mana yang dinyatakan pada awal tulisan ini bahawa ada ketikanya malaikat maut hendak mencabut roh seseorang, tetapi manusia yang dikunjungi malaikat maut sedang dalam keadaan bergembira ria dan bergelak-ketawa, hingga malaikat maut berasa heran terhadap manusia itu.

Ini membuktikan bahawa kematian itu tidak pernah mengenal baik seseorang yang sedang sakit atau pun ketika sihat dan segar-bugar.

Firman Allah Taala yang bermaksud :
Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat ( pula ) mempercepatkannya.
( Surah Al-Araf ayat 34 )

Definisi sabar menurut kamus Tasawuf adalah keadaan jiwa yang kokoh, stabil dan konsekuen dalam pendirian. Jiwanya tidak tergoyahkan, pendiriannya tidak berubah bagaimanapun berat tantangan yang dihadapi.

Sabar itu lahir dari kondisi ruhani yang suci dan berasal dari kesadaran yang tinggi dari dalam hati yang jernih dan bening, karena sudah penuh tawakal. Dengan kesabaran salik tidak mudah mengeluh, tabah hati sehingga tidak gampang panik, dan pasrah hati.

Sabar adalah sikap yang sangat dipuji oleh Allah, sehingga banyak disebut di dalam kitab suci Al Quran dan Hadits. Dalam tasawuf, sabar dijadikan satu maqam sesudah maqam faqir. Karena persyaratan untuk dapat konsentrasi dalam dzikir orang harus mencapai maqam faqir. Dalam kefaqiran umumnya didera dengan berbagai cobaan dan penderitaan, yang menyebabkan merasakan maqam sabar. Menurut Islam, mengendalikan diri untuk mengamalkan perilaku sabar adalah tiang dari ahlak mulia, sesuai dengan firman Allah SWT :
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqoroh [2]:153).

Menurut Sa’id Hawwa , kesabaran dibagi tiga macam. Pertama, sabar dalam ketaatan kepada Allah. Kedua, sabar dari kemaksiatan. Ketiga, sabar ketika mendapat cobaan.

Menurut sebagian orang arif kesabaran dibagi tiga macam juga, hanya sudut pandangnya sedikit berbeda. Pertama, meninggalkan hawa nafsu yang mungkar, dan ini derajat orang yang bertobat. Kedua, ridha terhadap takdir Allah yang menimpanya, dan ini derajat orang-orang yang zahid dan ketiga, cinta atau senang terhadap segala apa yang dilakukan Allah atas dirinya dan ini derajat orang yang benar.

Dari Abu Musa r.a katanya, Nabi s.a.w bersabda:
”Perumpamaan petunjuk dan ilmu pengetahuan yang Allah mengutuskan aku untuk menyampaikannya seperti hujan lebat jatuh ke bumi. Bumi itu ada yang subur menghisap air, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumput yang banyak. Ada pula yang keras, tidak menghisap air sehingga tergenang. Maka Allah memberi manfaat dengan ia kepada manusia. Mereka dapat minum dan memberi minum (binatang ternak dan sebagainya), dan untuk bercucuk tanam. Dan ada pula hujan yang jatuh ke bahagian lain iaitu di atas tanah yang tidak menggenangkan air dan tidak pula menumbuhkan rumput. Begitulah perumpamaan orang yang belajar agama yang mahu memanfaatkan apa yang aku disuruh Allah menyampaikannya, dipelajarinya dan diajarkannya. Dan begitu pula perumpamaan orang yang tidak mahu memikirkan dan mengambil peduli dengan petunjuk Allah yang aku diutus untuk menyampaikannya.”
(Bukhari)

Salah satu kelemahan dalam menulusuri jejak sejarah diminangkabau adalah tentang sumber yang tidak otentik atau sumber yang kebenarannya secara ilmiah diragukan, akan tetapi dalam hal lain komunitas minangkabau sendiri merupakan kumpulan masyarakat yang sangat unik dalam memelihara sejarah mereka, walaupun sejarah tentang hikayat apapun dinegeri ini tidak pernah ditulis secara sistemais dalam satu literatur tertentu akan tetapi pendahulu atau nenek moyang orang Minang mewarisi cerita-cerita yang berkembang dimasyarakat melalui kaba dari mulut kemulut. Kaba ini sangat popular ditengah masyarakat Minang dengan TAMBO ALAM MINANGKABAU.

Tidak jauh berbeda dengan sejarah suku2 yang ada diMinangkabau termasuk sejarah tentang eksistensi suku Jambak yang berkembang disemua pelosok yang ada negeri ini, Merupakan suatu hal yang terkait dengan sejarah perjalanan suku tersebut tidak dapat dipetik dari satu sumber tertentu yang otentitasnya dapat dipercaya, akan tetapi dari perjalanan saya kebeberapa wilayah diSumaterabarat sampai ke Riau daratan dan Jambi ada beberapa kesimpulan yang dapat dipetik dari perjalanan panjang tersebut ditambah dengan beberapa refensi yang tertuang dari karya ilmiah tentang Minangkabau dan artikel-artikel media masa.

Pada awalnya terbentuknya suku diMinangkabau diyakini banyak penduduk Minang bersumber dari dua suku yaiu Koto Piliang dan Bodi Caniago, karena pertambahan jumlah penduduk dan banyaknya berdiri kampuang-kampuang baru dinegeri ini ditambah dengan pengembangan budaya yang muncul dari masing-masing nagari waktu itu, mulailah kelompok suku tersebut terpecah kepada beberapa bahagian menurut garis keturunan ibu. Diantaranya adalah Koto Piliang berkembang menjadi suku Koto dan suku Piliang, begitu juga dengan Bodi Caniago berkembang jadi suku Bodi dan suku Caniago dan suku-suku tersebut terus berkembang sampai menjadi puluhan bahkan ratusan suku.

Perkembang wilayah di Minangkabau dari taratak yang akhirnya menjelma jadi Koto, maka seiring dengan itu berkembang pulalah suku-suku yang ada, dimana asal muasalnya adalah dua suku besar tersebut.

Berbeda dengan keberadaan suku Jambak di Minangkabau bahwa kehadiran suku ini tidak berakar pada dua suku yang ada sebelumnya akan tetapi suku Jambak merupakan suku pengembara yang datang dari tanah Tiongkok. Kehadiran suku dari tanah seberang tersebut sampai menyebar ke wilayah daratan Minangkabau.

Wilayah pertama yang mereka kunjungi adalah daerah Agam tetapnya di Koto Tuo Balaigurah Ampek Angkek. Ada satu kampuang kecil disana dihuni oleh sekelompok suku yang datang dari Turkistan (Bekas Unisovyet), penduduk yang tinggal diwilayah Koto Tuo tersebut adalah cikal bakal lahir suku Sikumbang. Orang sikumbang masih satu bangsa dengan pendatang yang ada di Luak Nan Tuo akan tetapi mereka berbeda keturunan dan tidak satu tampek hinggok, artinya bangsa Turkistan yang datang kewilayah Sumaterta sebahagian ke Tanah Data sebahagian kecil ke Tanah Agam (Koto Tuo Balai Gurah).

Kebiasaan orang tiongkok yang melakukan pengembaraan dengan system ekspansi itu terjadi di Koto Tuo, Kelompok yang mengembara tersebut dikenal dengan turunan suku Champa, mereka datang dengan seorang pimpinan Raja perempuan yang bernama Hera Mong Champa. Satu riwayat mengatakan Hera Mong Champa datang dari Mongolia, pendapat lain mengatakan dari Siam (Thailand). Mereka datang dengan berpakaian serba merah dengan umbul-umbul yang berlambang harimau dan ini juga cikal bakal lambang Kabupaten Agam dengan harimaunya serta sirah benderanya.

Hera Mong Champa adalah sosok yang sangat kejam dan sangat konsisten dengan aturan, bahkan dia pernah membunuh sendiri anak laki-lakinya karena melanggar aturan dalam suku mereka. Kekejaman suku Hera Mong Champa ini akhirnya melegenda sampai saat ini, hal tersebut dapat kita dengar ketika orang-orang tua memarahi anaknya dengan lost control sering melontarkan kata-kata “Dicabiak Harimau Campo Lah Ang Baa”. Artinya keganasan Hera Mong Champa akhirnya menjelma dengan sebutan Harimau Campo.

Orang Tiongkok pada waktu itu mempunyai kebiasaan berperang, kedatangan mereka di ranah Koto Tuo pun dilakukan dengan peperangan. Dari perjalanan panjang suku Champa di tanah Agam akhirnya membuahkan hasil dengan menyingkirnya penduduk yang mendiami Koto Tuo sebelumnya dan mereka hidup berkembang diwilayah tersebut sampai menyebar kebeberapa daerah diMinangkabau.

Sebahagian pendapat mengatakan penduduk yang mendiami Koto Tuo sebelum bangsa Tiongkok datang diperbolehkan tinggal didaerah asal mereka dengan sarat mengikuti aturan-aturan orang Champa dan sebahagian pindah ke daerah Kayu Tanam Pariaman dan kelompok ini yang berkembang menjadi Suku Sikumbang di Pariaman sampai ke wilayah Pesisir Selatan. Artinya Suku Sikumbang bukan bahagian dari Suku Bodi Caniago Maupun Koto Piliang hanya saja sama-sama kaum yang datang dari daerah yang sama yaitu Turkistan.

Jauh sebelum dikenalnya nama Minangkabau, kehadiran suku Champa sudah menyebar diwilayah Agam setelah mereka mengalah kan para pengembara Turkistan, menurut satu cerita keberadaan suku camapa ditanah Agam terjadi sebelum pindahnya kaum Koto Piliang ke Luak Limo Puluah Koto, itu makanya tanah Agam dikenal sebagai Luak nan tangah.

Karena proses panjang eksistensi pengikut Hera Mong Champa di tanah Agam, terjadilah perubahan sebutan dari suku Champa menjadi suku Jambak, sama halnya dengan kisah Payokumbuah yang konon berasal dari kata Payau Kumuah.

Pemekaran wilayah pertama oleh suku Jambak adalah ke daerah Panampuang (salah satu nagari di Kec. Ampek Angkek) dan setelah itu menyebar sampai keseluruh wilyah lainnya. Saya pernah menemui ada sekelompok masyarakat dengan mayoritas suku jambak di Pasaman dan di Lubuak Aluang Pariaman, bahkan sampai ke daerah Bangkinang serta Taluak Kuantan.

Kabiasaan suku jambak diantaranya adalah
1. Mereka suka hidup berkelompok sesama orang jambak.
2. Apabila melakukan kegiatan manaruko atau membuka lahan baru, maka wilyah tersebut diberi nama sesuai dengan nama suku mereka, tidak heran kalau disetiap wilayah yang ada di Sumatera Barat ada kampuang dengan sebutan kampuang jambak.
3. Secara genetic mereka pada saat usia lanjut mengidap penyakit tuli.
4. Dalam masyarakat suku ini lebih banyak menurut dan lebih banyak diam artinya tidak suka neko-neko.
5. Hal yang diluar nalar kita adalah apabila melakukan pesta sering datang hujan, konon cerita ini adalah persumpahan Hera Mong Champa ketika kemarau panjang yang melanda daerah mereka. Sehingga memohon pada Tuhan agar diturunkan hujan pada saat butuh hujan dan kebetulan waktu itu mereka sangat butuh hujan karena akan melaksanakan pesta.

Berkembangnya suku Jambak juga sama sepeti suku-suku yang berkembang di Luak Tanah Data, suku Jambak juga berkembang menjadi beberapa bahagian. Menurut pendapat yang paling kuat adalah suku Jambak berkembang menjadi empat suku sekalipun ada yang berpendapat suku Jambak berkembang menjadi tujuh suku, ini juga disitilahkan dengan Jambak Tujuah Janjang, akan tetapi yang baru saya temui turunan suku Jambak baru empat nama lain.

Salah satu suku jambak yang berkembang adalah:
1. Suku Salo
2. Suku Kateanyia
3. Suku Harau
4. Suku Patopang


Sakitu dulu dari ambo
Kok ado salah jo gawa
Talabiah takurang pado Allah ambo minta maaf pada nan banyak ambo minta ampun
Wassalam.

Dari zaman prasejarah sampai kedatangan orang Barat, sejarah Sumatera Barat dapat dikatakan identik dengan sejarah Minangkabau. Walaupun masyarakat Mentawai diduga telah ada pada masa itu, tetapi bukti-bukti tentang keberadaan mereka masih sangat sedikit.

Masa Prasejarah

Di pelosok desa Mahat, Suliki Gunung Mas, Kabupaten Lima Puluh Kota banyak ditemukan peninggalan kebudayaan megalitikum. Bukti arkeologis yang ditemukan di atas bisa memberi indikasi bahwa daerah Lima Puluh Kota dan sekitarnya merupakan daerah pertama yang dihuni oleh nenek moyang orang Minangkabau.

Penafsiran ini beralasan, karena dari luhak Lima Puluh Kota ini mengalir beberapa sungai besar yang bermuara di pantai timur pulau Sumatera. Sungai-sungai ini dapat dilayari dan memang menjadi sarana transportasi yang penting dari zaman dahulu hingga akhir abad yang lalu.

Nenek moyang orang Minangkabau diduga datang melalui rute ini. Mereka berlayar dari daratan Asia (Indochina) mengarungi Laut Cina Sela¬tan, menyeberangi Selat Malaka dan kemudian melayari sungai Kampar, sungai Siak, dan sungai Inderagiri. Setelah melakukan perjalanan panjang, mereka tinggal dan mengembangkan kebudayaan serta peradaban di wilayah Luhak nan Tigo (Lima Puluh Kota, Agam, Tanah Datar) sekarang.
Percampuran dengan para pendatang pada masa-masa berikutnya menyebabkan tingkat kebudayaan mereka jadi berubah dan jumlah mereka jadi bertambah. Lokasi pemukiman mereka menjadi semakin sempit dan akhirnya mereka merantau ke berbagai bagian Sumatera Barat yang lainnya.

Sebagian pergi ke utara, menuju Lubuk Sikaping, Rao, dan Ophir. Sebagian lain pergi ke arah selatan menuju Solok, Sijunjung dan Dharmasraya. Banyak pula di antara mereka yang menyebar ke bagian barat, terutama ke daerah pesisir, seperti Tiku, Pariaman, dan Painan.

Kerajaan-kerajaan Minangkabau

Menurut tambo Minangkabau, pada periode abad ke-1 hingga abad ke-16, banyak berdiri kerajaan-kerajaan kecil di selingkaran Sumatera Barat. Kerajaan-kerajaan itu antara lain Kesultanan Kuntu, Kerajaan Kandis, Kerajaan Siguntur, Kerajaan Pasumayan Koto Batu, Bukit Batu Patah, Kerajaan Sungai Pagu, Kerajaan Dusun Tuo, dan Kerajaan Bungo Setangkai. Kerajaan-kerajaan ini tidak pernah berumur panjang, dan biasanya berada dibawah pengaruh kerajaan-kerajaan besar, Malayu dan Pagaruyung.

Kerajaan Malayu

Kerajaan Malayu diperkirakan menjadi kerajaan pertama yang didirikan oleh orang Minangkabau. Beberapa sejarawan mengatakan bahwa kata Minangkabau sendiri berarti dua sungai, merujuk pada sebuah kerajaan yang berdiri diantara dua buah sungai, yakni kerajaan Melayu yang terletak di tepian sungai Batang Hari. Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, kerajaan ini dihancurkan oleh pasukan dari Sriwijaya pada tahun 683. Dari reruntuhan kerajaan ini, berdirilah kerajaan Dharmasraya yang beribukota di daerah Kabupaten Dharmasraya saat ini. Ekspedisi Pamalayu pada tahun 1275 di bawah pimpinan Kebo Anabrang dari Kerajaan Singasari, membawa dua putri Minangkabau yaitu Dara Petak dan Dara Jingga. Kedua putri tersebut dinikahkan dengan pewaris kerajaan Singasari. Dara Petak dinikahkan dengan Raden Wijaya sedangkan Dara Jingga dengan Adwaya Brahman. Dari kedua pasangan itu lahirlah Jayanagara, yang menjadi raja kedua Majapahit dan Raja Adityawarman yang menjadi raja Pagaruyung.

Kerajaan Pagaruyung

Sejarah propinsi Sumatera Barat menjadi lebih terbuka sejak masa pemerintahan Adityawarman. Ra¬ja ini cukup banyak meninggalkan prasasti mengenai dirinya, walaupun dia tidak pernah mengatakan dirinya sebagai Raja Minangkabau. Adityawarman memang pernah memerintah di Pagaruyung, suatu negeri yang di¬percayai warga Minangkabau sebagai pusat kerajaannya.

Adityawarman adalah tokoh penting dalam sejarah Minangkabau. Di samping memperkenalkan sistem pemerintahan dalam bentuk kerajaan, dia juga membawa suatu sumbangan yang besar bagi alam Minangkabau. Kontribusinya yang cukup penting itu adalah penyebaran agama Buddha. Agama ini pernah punya pengaruh yang cukup kuat di Minangkabau. Terbukti dari nama beberapa nagari di Sumatera Barat dewasa ini yang berbau Budaya atau Jawa seperti Saruaso, Pa¬riangan, Padang Barhalo, Candi, Biaro, Sumpur, dan Selo.

Sejarah Sumatera Barat sepeninggal Adityawarman hingga perte¬ngahan abad ke-17 terlihat semakin kompleks. Pada masa ini hubungan Su¬matera Barat dengan dunia luar, terutama Aceh semakin intensif. Sumatera Barat waktu itu berada dalam dominasi politik Aceh yang juga memonopoli kegiatan perekonomian di daerah ini. Seiring dengan semakin intensifnya hubungan tersebut, suatu nilai baru mulai dimasukkan ke Sumatera Barat. Nilai baru itu akhimya menjadi suatu fundamen yang begitu kukuh melandasi kehidupan sosial-budaya masyarakat Sumatera Barat. Nilai baru tersebut adalah agama Islam.

Syekh Burhanuddin dianggap sebagai penyebar pertama Islam di Sumatera Barat. Sebelum mengembangkan agama Islam di Sumatera Barat, ulama ini pernah menuntut ilmu di Aceh.

Masuknya bangsa Eropa

Pengaruh politik dan ekonomi Aceh yang demikian dominan membuat warga Sumatera Barat tidak senang kepada Aceh. Rasa ketidak¬puasan ini akhirnya diungkapkan dengan menerima kedatangan orang Belanda. Namun kehadiran Belanda ini juga membuka lembaran baru sejarah Sumatera Barat. Kedatangan Belanda ke daerah ini menjadikan Sumatera Barat memasuki era kolonialisme dalam arti yang sesungguhnya.

Orang Barat pertama yang datang ke Sumatera Barat adalah seorang pelancong berkebangsaan Perancis yang bernama Jean Parmentier yang datang sekitar tahun 1529. Namun bangsa Barat yang pertama datang dengan tujuan ekonomis dan politis adalah bang¬sa Belanda. Armada-armada dagang Belanda telah mulai kelihatan di pantai barat Sumatera Barat sejak tahun 1595-1598, di samping bangsa Belanda, bangsa Eropa lainnya yang datang ke Sumatera Barat pada waktu itu juga terdiri dari bangsa Portugis dan Inggris.

Perang Padri

Perang Paderi meletus di Minangkabau antara sejak tahun 1821 hingga 1837. Kaum Paderi dipimpin Tuanku Imam Bonjol melawan penjajah Hindia Belanda.
Gerakan Paderi menentang perbuatan-perbuatan yang marak waktu itu di masyarakat Minang, seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat (opium), minuman keras, tembakau, sirih, juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan dan umumnya pelaksanaan longgar kewajiban ritual formal agama Islam.

Perang ini dipicu oleh perpecahan antara kaum Paderi pimpinan Datuk Bandaro dan Kaum Adat pimpinan Datuk Sati. Pihak Belanda kemudian membantu kaum adat menindas kaum Padri. Datuk Bandaro kemudian diganti Tuanku Imam Bonjol.

Perang melawan Belanda baru berhenti tahun 1838 setelah seluruh bumi Minang ditawan oleh Belanda dan setahun sebelumnya, 1837, Imam Bonjol ditangkap.

Meskipun secara resmi Perang Paderi berakhir pada tahun kejatuhan benteng Bonjol, tetapi benteng terakhir Paderi, Dalu-Dalu, di bawah pimpinan Tuanku Tambusai, barulah jatuh pada tahun 1838.

Dari Perang Padri sampai Perang Belasting

Berakhirnya perang Padri menandai perubahan besar di Minangkabau. Kerajaan Pagaruyung runtuh dan di tempatnya berdiri pemerintahan Hindia Belanda.

Belanda memerintah diatur oleh perjanjian Plakat Panjang (1833). Di dalamnya Belanda berjanji untuk tidak mencampuri masalah adat dan agama nagari-nagari di Minangkabau. Belanda juga menyatakan tidak akan memungut pajak langsung. Hal ini menyebabkan para pemimpin Minangkabau membayangkan dirinya sebagai mitra bukannya bawahan Belanda.

Sebagaimana di daerah lain di Hindia Belanda pemerintah kolonial memberlakukan Tanam Paksa (cultuurstelsel) di Sumatera Barat. Sistem ini menjadikan para pemimpin adat sebagai agen kolonial Belanda.

Penjajahan Belanda berpengaruh besar pada tatanan tradisional masyarakat Minangkabau. Di Sumatera Barat Belanda membuat jabatan baru, seperti penghulu rodi. Kerapatan Nagari dijadikan sebagai lembaga pemerintahan terendah, dan kepemimpinan kolektif para penghulu ditekan dengan keharusan memilih salah seorang penghulu menjadi Kepala Nagari. Serikat nagari-nagari (laras, Bahasa Minang: lareh) yang sebenarnya merupakan persekutuan longgar atas asas saling menguntungkan, dijadikan sebagai lembaga pemerintahan yang setara dengan kecamatan.

Belanda juga berusaha mematikan jalur perdagangan tradisional Minangkabau ke pantai timur Sumatera yang menyusuri sungai-sungai besar yang bermuara di Selat Malaka, dan mengalihkannya ke pelabuhan di pantai Barat seperti Pariaman dan Padang. Pada tahun 1908 Belanda menghapus sistem Tanam Paksa dan memberlakukan pajak langsung. Perang Belasting pun meletus.

Gerakan Islam Modernis di Minangkabau

Perlawanan terhadap Belanda di Sumatera Barat pada awal abad ke-20 memiliki warna Islam yang pekat. Dalam hal ini gerakan Islam modernis atau yang lebih dikenal sebagai Kaum Muda sangat besar peranannya.

Ulama-ulama Kaum Muda mendapat pengaruh besar dari modernis Islam di Kairo, yaitu Muhammad Abduh dan Syekh Muhammad Rasyid Ridha, dan juga senior mereka Jamaluddin Al-Afghani. Para pemikir ini punya kecenderungan berpolitik, namun karena pengaruh Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang menjadi guru ulama Kaum Muda generasi pertama mereka umumnya hanya memusatkan perhatian pada dakwah dan pendidikan. Abdullah Ahmad mendirikan majalah Al-Munir (1911-1916), dan beberapa ulama kaum Muda lain seperti H. Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul) dan Muhammad Thaib ikut menulis di dalamnya.

Dari majalah ini pemikiran kaum muda semakin disebarkan. Ulama Kaum Muda menantang konsep agama tradisional yang sudah mapan, menentang taqlid buta, dan merangsang sikap kebebasan berpikir. Tulisan dan pidato mereka memicu pertentangan dan perdebatan sengit di ranah Minang.

Tahun 1918 sebagai kelanjutan perguruan agama tradisional Surau Jembatan Besi berdirilah sekolah Sumatera Thawalib. Selain pendirinya H. Abdul Karim Amrullah guru lain yang berpengaruh di sekolah ini adalah Zainuddin Labai el-Yunusiah yang juga mendirikan sekolah Diniyah. Berbeda dengan Sumatera Thawalib yang terutama adalah perguruan agama sekolah Diniyah menekankan pada pengetahuan umum, seperti matematika, ilmu falak, ilmu bumi, kesehatan dan pendidikan. Kedua sekolah ini berhubungan erat.

Banyak tokoh pergerakan atau ulama seperti Ahmad Rasyid Sutan Mansur, Djamaluddin Tamin, H. Dt. Batuah, H.R. Rasuna Said dan Hamka merupakan murid atau pernah mengajar di perguruan di Padang Panjang ini.
Di kedua perguruan ini berkembang berbagai gagasan radikal. Pada dasawarsa 1920-an sebuah gagasan baru mulai menarik hati para murid sekolah Padang Panjang: komunisme. Di Padang Panjang pentolan komunis ini terutama Djamaluddin Tamin dan H. Datuk Batuah. Gagasan baru ini ditentang habis-habisan Haji Rasul yang saat itu menjadi guru besar Sumatera Thawalib.

Gerakan Islam Modernis ini tidak didiamkan saja oleh ulama tradisional. Tahun 1930 ulama tradisional mendirikan Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) untuk mewadahi sekolah Islam Tradisional.

Gerakan Partai Komunis Indonesia

Djamaluddin Tamin sudah bergabung dengan PKI pada 1922. Dalam perjalanan singkat ke Aceh dan Jawa pada tahun 1923 Datuk Batuah bertemu dengan Natar Zainuddin dan Haji Misbach. Agaknya ia terkesan dengan pendapat Haji Misbach yang menyatakan komunisme sesuai dengan Islam. Bersama Djamaluddin Tamin ia menyebarkan pandangan ini dalam koran Pemandangan Islam. Natar Zainuddin kemudian kembali dari Aceh dan menerbitkan koran sendiri bernama Djago-djago. Akhir tahun itu juga Djamaluddin Tamin, Natar Zainuddin dan Dt. Batuah ditangkap Belanda.

Setelah penangkapan tersebut pergerakan komunis malah menjadi-jadi. Tahun 1924 Sekolah Rakyat didirikan di Padang Panjang, meniru model sekolah Tan Malaka di Semarang. Organisasi pemuda Sarikat Rakyat, Barisan Muda, menyebar ke seluruh Sumatera Barat. Dua pusat gerakan komunis lain adalah Silungkang dan Padang. Bila di Padang Panjang gerakan berakar dari sekolah-sekolah di Silungkang pendukung komunis berasal dari kalangan saudagar dan buruh tambang.

Sulaiman Labai, seorang saudagar, mendirikan cabang Sarekat Islam di Silungkang, Sawahlunto pada 1915. Pada tahun 1924 cabang ini diubah menjadi Sarekat Rakyat. Selain itu berdiri juga cabang organisasi pemuda komunis, IPO.

Di Padang basis PKI berasal dari saudagar besar pribumi. Salah satu pendiri PKI cabang Padang adalah Sutan Said Ali, yang sebelumnya menjadi pengurus Sarikat Usaha Padang. Di bawah kepemimpinannya mulai tahun 1923 PKI seksi padang meningkat anggotanya dari hanya 20 orang menjadi 200 orang pada akhir 1925.

Pertumbuhan gerakan komunisme terhenti setelah pemberontakan di Silungkang 1927. Para aktivis komunis ditangkap, baik yang terlibat pemberontakan ataupun tidak. Banyak di antaranya yang dibuang ke Digul.

Sumatera Barat: 1930-an

Merebaknya partai-partai politik

Meskipun komunisme menjadi sangat populer pada dasawarsa 1920-an kaum agama yang tak setuju dengan ideologi baru itu pun tetap berkembang. Awal tahun 1920 berdiri PGAI (Persatuan Guru Agama Islam) dengan tujuan mengumpulkan ulama-ulama di Sumatera Barat. Atas prakarsa H. Abdullah Ahmad tahun 1924 berdirilah sekolah Normal Islam di Padang. Sekolah ini dimaksudkan sebagai sekolah lanjutan, lebih tinggi daripada Sumatera Thawalib yang merupakan sekolah rendah.

Setelah melawat ke Jawa tahun 1925 dan bertemu pemimpin-pemimpin Muhammadiyah di sana Haji Rasul turut mendirikan cabang Muhammadiyah. Pertama di Sungai Batang dan kemudian di Padang Panjang. Organisasi ini dengan cepat menjalar ke seluruh Sumatera Barat.

Muhammadiyah berperan penting dalam menentang pemberlakuan Ordonansi Guru di Sumatera Barat tahun 1928. Dengan ordonansi ini guru agama diwajibkan melapor kepada pemerintah sebelum mengajar. Peraturan ini dipandang mengancam kemerdekaan menyiarkan agama. Sebelumnya Muhammadiyah di Jawa sudah memutuskan meminta ordonansi ini dicabut. Pada tanggal 18 Agustus 1928 diadakanlah rapat umum yang kemudian memutuskan menolak pemberlakuan ordonansi guru.

Meskipun terlibat dalam penolakan Ordonansi Guru, berbeda dengan organisasi komunis seperti Sarikat Rakyat, pada umumnya Muhammadiyah menghindari kegiatan politik. Penumpasan gerakan komunis tahun 1927 menyebabkan banyak anggota Sarekat Rakyat atau simpatisannya berpaling ke Muhammadiyah mencari perlindungan. Para anggota yang lebih radikal ini tidak puas dan kemudian banyak yang keluar untuk aktif dalam Persatuan Sumatra Thawalib. Organisasi ini pada tahun 1930 menjelma menjadi partai politik bernama Persatuan Muslim Indonesia, disingkat Permi. Dengan asas Islam dan kebangsaan (nasionalisme) Permi dengan cepat menjadi partai politik terkuat di Sumatera Barat, dan menyebar ke Aceh, Tapanuli, Riau, Jambi dan Bengkulu. Partai ini menjadi wadah utama paham Islam modernis. Tokoh-tokoh Permi yang terkenal antara lain Rasuna Said, Iljas Jacub, Muchtar Lutfi dan Djalaluddin Thaib.

Partai lain yang juga penting adalah PSII cabang Sumatera Barat yang berdiri tahun 1928, dan PNI Baru. PSII Sumatera Barat seperti Permi sangat kuat sikap anti-penjajahannya. Namun tidak seperti Permi yang berakar dari perguruan agama tokoh-tokoh PSII umumnya berasal dari pemimpin adat.

Cabang PNI Baru di Bukittinggi diresmikan Hatta tak lama setelah kepulangannya dari Belanda tahun 1932. Sebelumnya cabang Padang Panjang sudah didirikan oleh Khatib Sulaiman.

PARI pimpinan Tan Malaka (didirikan di Bangkok 1929) punya pengaruh cukup besar, meskipun anggotanya sendiri tidak banyak. Pengaruh PARI terutama lewat tulisan Tan Malaka yang disebarkan sampai tahun 1936.

Penumpasan

Pada pertengahan 1933 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan larangan berkumpul. Yang menjadi sasaran utama di Sumatera Barat adalah Permi dan PSII. Sementara itu Rasuna Said sudah ditangkap oleh Belanda dan dibuang ke Jawa. Tokoh-tokoh Permi dan PSII awalnya dilarang bepergian, kemudian kedua partai dikenai larangan terbatas dalam mengadakan rapat umum. Pada akhirnya tokoh-tokoh Permi dan PSII ditangkap dan dibuang ke Digul. Permi akhirnya bubar pada 18 Oktober 1937.

Pada saat yang sama di Batavia tokoh-tokoh Partindo dan PNI Baru juga ditangkap. Sukarno diasingkan ke Flores, Hatta dan Sjahrir ke Digul. Pimpinan PNI Baru cabang Sumatera Barat sendiri dibiarkan bebas karena mereka membatasi kegiatan politik partai. Sementara itu tokoh-tokoh PARI berhasil ditahan Belanda yang bekerja sama dengan dinas Intelijen Inggris. Tan Malaka, pimpinannya, lolos.

Pendudukan Jepang

Jepang memasuki Padang pada 17 Maret 1942. Sukarno yang pada saat itu berada di Padang berhasil meyakinkan sebagian besar tokoh-tokoh nasionalis di Sumatera Barat agar mau bekerja sama dengan Jepang.

Tahun 1943 Jepang memerintahkan pendirian Gyu Gun untuk membantu pertahanan. Gyu Gun di Sumatera Barat dipimpin oleh Chatib Sulaiman yang memilih dan merekrut calon perwira dari Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Gyu Gun merupakan satu-satunya satuan ketentaraan yang dibentuk Jepang di Sumatera Barat. Tentara Sukarela ini kemudian menjadi inti Divisi Banteng

Dari Abu Musa r.a katanya, Nabi s.a.w bersabda:
”Perumpamaan petunjuk dan ilmu pengetahuan yang Allah mengutuskan aku untuk menyampaikannya seperti hujan lebat jatuh ke bumi. Bumi itu ada yang subur menghisap air, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumput yang banyak. Ada pula yang keras, tidak menghisap air sehingga tergenang. Maka Allah memberi manfaat dengan ia kepada manusia. Mereka dapat minum dan memberi minum (binatang ternak dan sebagainya), dan untuk bercucuk tanam. Dan ada pula hujan yang jatuh ke bahagian lain iaitu di atas tanah yang tidak menggenangkan air dan tidak pula menumbuhkan rumput. Begitulah perumpamaan orang yang belajar agama yang mahu memanfaatkan apa yang aku disuruh Allah menyampaikannya, dipelajarinya dan diajarkannya. Dan begitu pula perumpamaan orang yang tidak mahu memikirkan dan mengambil peduli dengan petunjuk Allah yang aku diutus untuk menyampaikannya.”
(Bukhari)

Hudzaifah bin Al-yad al-Ghifary berkata, ketika kita membahas datang kepada Nabi kita Muhammad dan berkata, "Apa yang kalian bicarakan?"
Lalu kami berkata, "Kami membahas tentang Kebangkitan."
Firman Rasullah S.A.W. "Sesungguhnya hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda: --

1. Asap
2. Dajjal
3. Binatang hidup di tanah
4. Terbitnya matahari barat
5. Turunnya Yesus
6. Pelepasan Gog dan Magog
7. Gerhana di timur
8. Di mana pun di barat
9. Mana pun Semenanjung Arab
10. Sekresi dari kota Yaman api mendorong orang iringan mereka.

Antikristus berarti bahwa tidak ada bahaya bahaya semacam itu sejak Adam sampai hari kiamat. Antikristus hanya bisa membuat hal-hal di luar biasa.Dia klaim sebagai Allah, yang buta mata dan di antara kedua matanya tertulis kata-kata 'Ini adalah orang-orang kafir'.

Asap akan memenuhi timur dan barat, hal itu akan terjadi selama 40 hari. Ketika orang-orang percaya bahwa asap yang terinfeksi, maka akan terpengaruh oleh flu seperti bersin, sementara orang-orang kafir yang diangkat sebagai mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.

Binatang reptil dikenal sebagai Dabatul Ard akan keluar di kota Mekah dekat gunung shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Ard Dabatul staf akan membawa Musa AS dan cincin Sulaiman AS
Ketika hewan ini dahi untuk memukul stafnya yang percaya bahwa mereka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang-orang yang beriman'. Ketika tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir akan tertulislah 'Ini adalah orang-orang kafir'.

Keturunan Yesus. Di negara bagian AS Suriah di menara putih, ia akan membunuh Dajjal. Kemudian Yesus akan membawa syariah Muhammad AS

Gog dan Magog akan keluar, ini adalah dua kelompok. Sebuah kelompok kecil dan satu kelompok besar. Gog dan Magog sekarang di belakang retensi dikembangkan oleh Alexander Zulqarnain. Ketika mereka dikeluarkan, jumlah tidak dihitung banyak, jadi jika air Thahatiahdiminum akan hidup walaupun tidak akan turun.

Rasulullah berkata, "Jam akan memiliki tanda-tanda, dimulai dengan penjualan tidak menjual di pasar, sedikit hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah memburuk di mana-mana, makan riba, perzinahan banyak anak-anak, orang kaya diagung-agungkan, pelaku kejahatan akan berbicara keras di masjid, anggota yang lebih memalukan anggota terkemuka haq "

Ali bin Abi Thalib berkata, akan datang pada suatu waktu di mana Islam adalah satu-satunya nama yang akan hidup sendirian, satu-satunya bentuk agama saja, Al-Quran hanya dapat dibaca saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi mengingat Allah Asma menyebutkan. Orang-orang yang paling jahat pada zaman itu adalah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah bahwa mereka akan kembali ke juga.Dan semua ini adalah tanda-tanda kiamat. "

Sabda Rasullah SAW, "Ketika orang-orang menolak properti tanpa perang sah yang membuat distribusi rotasi, akan diamanatkan sebagai rampasan, seperti pinjaman jatuh tempo, untuk belajar dari agama-agama lain, orang-orang yang setia kepada istrinya, menderhakai ibunya, lebih dekat dengan teman dan menjaga ayahnya, suara-suara keras di masjid-masjid, pemimpin yang dipilih pemberontak, yang akan dihormati sebagai yang ditakuti dan tindakan jahat dan bukan karena aniayanya bertakwalah kepada Allah, maka semua adalah tanda-tanda kiamat. "

Tanda - tanda kiamat menceritakan kejadian yang terjadi beberapa, yaitu:

1. Doa harus dibiarkan.
2. Banyak gedung tinggi mencakar langit.
3. Jadi pemimpin jahat.
4. Tidak percaya dan salah.
5. Penzinaan luas dan digunakan sebagai hidup.
6. Hal-hal yang melanggar hukum halal.
7. Muslim dan banyak yang kehilangan keluar dari keyakinan Ahlussunnah Waljama'ah.
8. Sarjana 'kepentingan untuk menjual agama sebagai dunia.
9. Pengkhianat orang diberi kepercayaan dan kepercayaan sisihkan.
10. Alat musik yang dimainkan oleh umat Islam yang ilegal.
11. Jadi minum anggur setiap hari.

Landasan dalam Qur’an:

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. 2 : 62)

Riwayat Asbabun nuzul ayat Qur’an tersebut sbb:

” ada seorang sahabat nabi Muhammad (fulan) bertanya kepada nabi, “Bagaimana nasib sahabatnya yang beragama yahudi, nasrani, shabiin kelak di hari pembalasan? Nabi pada awal menjawab, “mereka semua tidak akan selamat.” Mendengar sabda nabi itu si fulan bermuram durja mukanya. Kemudian turunlah ayat (QS. 2: 62) tersebut tu mengingatkan kepada nabi Muhammad bahwa hanya Allah-lah yg berhak mengklaim keselamatan seseorang di hari pembalasan kelak. selanjutnya kala menerima ayat itu Muhammad segera sadar dan meralat sabdanya kepada fulan dengan membacakan ayat itu. Maka, sahabat tersebut langsung berwajah cerah dan berbahagia.

dalam hadist ini:

“Dari Miqdad bin ‘Amr ; ia pernah bertanya kepada Nabi : Bagaimana jika ia berperang dengan kaum kafir, lalu berkelahi dengan seorang diantaranya hingga tangannya terputus dan dalam satu kesempatan sang musuh berhasil dijatuhkan lalu saat akan dibunuhnya dia berseru “Aslamtu lillah” – aku Islam kepada Allah – namun masih dibunuhnya, apa jawab Nabi ?

- Jangan kau bunuh dia, jika kau bunuh dia maka sesungguhnya dia sudah berada dalam kedudukanmu sebelum engkau membunuhnya, yaitu seorang Muslim, sedangkan kamu berada dalam posisinya sebelum dia mengucapkan kalimat itu (yaitu kafir).; lalu dijawab oleh Miqdad bahwa pernyataan orang itu hanya untuk menghindari pembunuhan saja, jawab Nabi lagi, bahwa dirinya diutus Allah tidak untuk menghakimi hati seseorang.”

dari dua landasan Qur’an dan Hadist di atas Islam mengajarkan dengan pasti bahwa:

1. Muhammad diutus Allah tidak untuk menghakimi hati seseorang..
2. Keselamatan seseorang di akherat kelak adalah mutlak hak Allah semata.
3. Islam melarang mengkafirkan secara sembarangan seseorang.
4. Orang mukmin, yahudi, nasrani, shabiin, majusi dll sebagai seorang manusia mempunyai derajat yg sama di mata Tuhan..
(wallahu a’lam bishowab…)

Berkat Surah Al-Ikhlas

Ketika Memulai Kerja

Baca kalimat ini sebelum Anda memulai sesuatu pekerjaan hanya karena membaca akan pergi ke neraka dan setan dalam tubuh kita dan di sekitar kita, mereka akan berlari keluar umpama cacing kepanasan.

Sebelum memasuki rumah-rumah

Sebelum Anda memasukkan rumah, membaca Surah Al-Ikhlas (3 kali. "Masuklah rumah dengan kaki kanan dan dengan membaca bismillah .. salam hibah kepada anggota rumah dan jika tidak ada orang di rumah memberi salam karena malaikat rumah akan merespon ..
Salam membaca doa sebagai yang pertama (seharusnya) yang dibaca pada akhir doa-doa akan membantu kita menjawab pertanyaan dari kuburan. Ketika malaikat memberi hormat, yang jarang terjadi sulit untuk menjawab doa akan menjadi salam. Tetapi bagi mereka yang berdoa secara teratur, praktek salam diucap di akhir doa-doa akan menolongnya menjawab salam malaikat.

Ketika sakit

SA.W firman Allah yang artinya: Barangsiapa yang membaca surat Al-Ikhlas selama sakit sampai dia meninggal, dia tidak akan membusuk di kubur mereka, ia akan selamat dari kesempitan kuburnya dan para malaikat dengan sayap akan membawa mereka ke seberang jembatan dan kepala siratul Mustaqim ke surga. Jadi dijelaskan dalam Tadzikaratul Qurthuby).

Khatam al-Quran

Rasulullah bertanya sebuah teka-teki kepada para pengikutnya: "Siapa di antara kalian dapat menutup Al-Qur'an dalam waktu dua-tiga menit? Tidak seorang pun dari sahabatnya yang menjawab. Saiyidina Ummar kenyataan bahwa tidak mungkin untuk mengatam Al-Qur'an dalam begitu cepat.
Saiyyidina kemudian Ali mengangkat tangannya. Saiyidina Ummar pidato Saiyidina Ali bahwa Saiyidina Ali (yang sedang kecil pada waktu itu) tidak tahu apa yang dia katakan itu. Jadi Saiyidina Ali Al-Ikhlas diucapkan tiga kali. Rasulullah SAW menjawab dengan mengatakan bahwa Saiyidina Ali benar.
Membaca surat Al-Ikhlas sekali hadiah sama dengan
Buku membaca 10 jus. Lalu dengan membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali qatamlah Quran karena sama dengan 30 jus membaca Alquran.

Reward belajar

Ibnu Abbas berkata r.a. bahwa Nabi telah berkata: Ketika saya (Rasulullah SAW) Induk ke surga, lalu aku melihat Arasy di atas 360,000 sendi dan jarak antara gabungan untuk perjalanan bersama adalah 300,000 tahun. Pada setiap sendi ada sahara bidang lapangan dan 12.000 masing-masing daerah adalah wilayah Sahara timur ke barat.
Dalam setiap bidang ada sahara 80,000 malaikat yang semua membaca surat Al-Ikhlas. Setelah mereka selesai membaca bab sehingga mereka berkata: Ya Tuhan kami, pahala membaca kita berikan kepada orang-orang kita yang membaca surat Al-Ikhlas itu baik laki-laki atau perempuan.
Firman Allah SAW bersabda: Demi Allah, jiwa ditanganNya, sesungguhnya Qul Huwallahu Ahadu yang tertulis di dalam sayap malaikat Jibril a.. 'S, Allahhus somad yang tertulis di dalam sayap seperti malaikat Michael, Lamyalid walam yuulad tertulis pada sayap malaikat Izrail a.. 's, Walam yakullahu kufuwan ahadu tertulis di sayap malaikat sebagai Israfil

Catatan

Jika teman-teman Anda ingin mengumpulkan saham akhirat, lewat pengetahuan ini kawan2 lain. Ketika Nabi SAW: 'Beri pesananku walaupun satu ayat'. Ketika kematian anak Adam, satu-satunya 3 hal yang akan dibawa bersama-sama: (1) sedekah / amal jariahnya, (2) Doa anak-anak dari kebenaran dan (3) Pengetahuan tentang makna yang berguna untuk orang lain.

biar kita rada bersih lho sobb...

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda