Blogger Template by Blogcrowds

pesan sobat neh....biar nggak stres...

hipertensi dan stres banyak terjadi dan berpotensi mengancam hidup seseorang... Meski tidak ada hubungan langsung, keduanya menempatkan Anda pada risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Menurut American Heart Association, sekira 1 dari 3 orang dewasa menderita hipertensi. Situs kesehatan Mayo Clinic mencatat, para peneliti tidak menemukan bukti bahwa stres jangka panjang menyebabkan hipertensi. Penyebab hipertensi sesungguhnya bisa faktor-faktor lain terkait dengan stres, seperti minum alkohol atau makan berlebihan.

Olahraga terbukti mengurangi stres dengan meningkatkan rasa percaya diri dan endhorpins—bahan kimia dalam otak untuk menurunkan tingkat kecemasan dan depresi. Kesemuanya memberi pengaruh pada penurunan tekanan darah. Olahraga dapat menurunkan tekanan darah sistolik 5-10 mm Hg.

Aerobik

Aerobik atau aktivitas fisik yang meningkatkan pernapasan dan detak jantung dapat mengontrol hipertensi, meliputi berjalan, jogging, berenang, atau bersepeda. Bahkan memotong rumput atau mengepel lantai pun dianggap latihan aerobik selama aktivitas tersebut mampu meningkatkan pernapasan dan detak jantung. Untuk mengontrol tekanan darah, lakukan aerobik 30-60 menit empat kali atau lebih sepekan.

Hati

Olahraga membantu hati Anda dalam beberapa cara. Pertama, memperkuat otot hati sehingga dapat memompa lebih banyak darah dengan sedikit usaha. Kedua, meningkatkan aliran darah ke jantung dan membuat kerja jantung lebih efisien, sehingga mengurangi gaya pada arteri dan menurunkan tekanan darah. Dan ketiga, membantu mengurangi tingkat insulin, suatu hormon yang memberikan kontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Bobot

Jaringan lemak membutuhkan oksigen dan nutrisi sama seperti setiap jaringan dalam tubuh Anda. Meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh berarti jantung harus memompa lebih banyak darah dalam volume yang lebih besar. Akibatnya, lebih banyak tekanan pada dinding arteri Anda.

Olahraga membantu Anda dalam menjaga berat badan hingga ke tingkat yang sehat, juga mengurangi tekanan darah. Bahkan, Mayo Clinic mencatat bahwa kehilangan berat badan hanya sekira 10 pon dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda