Blogger Template by Blogcrowds


Kamis, 23/04/2009 19:28 WIB
Selidiki IT
KPK Minta Daftar Rekanan KPU
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - KPK terus melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek IT di KPU. Kini komisi antikorupsi pun telah meminta daftar rekanan KPU dalam proyek tersebut.

"Kita sudah kirimkan suratnya ke KPU, kita minta daftar rekanannya siapa saja berikut pejabat pembuat komitmennya," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar saat dihubungi melalui telepon, Kamis (23/4/2009).

Saat ini tim dari KPK terus melakukan pengumpulan data. Dan melakukan penelaahan terhadap sejumlah temuan awal yang telah diperoleh

"Tim sudah bergerak dalam minggu ini," tambahnya......................................................................................................
..........................................................................
Mari tunggu aja hasilnya....tuh bos dah nunggu tuh,dibawah liat aja....
..ntar kalo dah kelar kasi tau ama si bos.....biar nggak bengong lagi dia...


boss besar gi nyantai nih......


nggak pernah kepikir apa-apa.....kosong.......diam......cuek......

yah ..mencerminkan wajah negeri.....hanya bisa diam tanpa dapat berbuat apa-apa.....

entah mengapa...dan entah untuk apa..........
................tau deh..........................????????????????????.....????????????
.............................??????????????????/....................................

Jusuf Kalla New



Bangsa Indonesia bisa bangkit jika kebijakan pemerintah diarahkan pada :

1. Semangat dan jiwa nasionalisme yang relegius berdasarkan ideologi negara Pancasila merupakan landasan kokoh NKRI.

2. Persatuan, persaudaraan, dan kesetaraan dalam kebhinekaan merupakan landasan kokoh pembangunan demokrasi.

3. Pertumbuhan Ekonomi berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan perlindungan terhadap; petani, produk unggulan, penguatan daya beli dan pasar dalam negeri, dan perlindungan pengusaha pribumi serta pengurangan utang luar negeri.

4. Pengelolaan SDA diarahkan di dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengikis kesenjangan pembangunan antar pulau dan wilayah.

5. Penguatan dan pengembangan SDM di segala level dengan mengalokasikan 20 % APBN setiap tahun.

6. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di arahkan pada pembangunan karakter bangsa yang nasionalis dan religius.

7. Negara menjamin fasilitas dan pelayanan umum yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.

8. Pemerintah mendorong terbangunnya sistem pemerintahan Good Governance dan mendorong masyarakat menuju civil society.

Semoga dengan dukungan simpatisan kaum muda dan rakyat Indonesia, segala ikhtiar ini di ridhoi Allah SWT.
........kok baru sekarang bilang kaya gitu pak....emang kemaren kemaren dah dicobain blom....
...emang sekarang ada buktinya nggak.......
........mo jadi presiden lagi ..nih ceritanye.........mmmmm.....tanya rakyat dulu aje deh...he...
......maaf pak.....he.............
...........................................................terimakasih...........................

Ramalan Ki Joko Bodo; SBY Tumbang
Oleh ichwan kalimasada - 22 April 2009 - Dibaca 255 Kali -

Ki Joko Bodo sebagai seorang paranormal handal, seperti yang dirilis pemilu.detiknews.com, meramalkan bahwa Pilpres tahun ini SBY tamat alias tumbang, asumsi yang dibangun Ki Joko bahwa alam tidak merestui lagi kepemimpinan SBY karena pada saat pemilu ini rangkaian bencana alam terjadi di mana-mana. Misal, bencana Situ Gunting, simbol tempat ini merupakan pertanda Situ Gunting bobol, SBY akan tergunting di tengah jalan. Dan pertanda yang lain sebuah pesawat militer jatuh mengenaskan, pertanda SBY seorang militer akan jatuh.

Dari kondisi politik terkini, hari ini Golkar dan PD pecah kongsi, ironinya koalisinya ini deadlock/gagal karena tawaran Golkar sebagai cawapres satu-satunya dari Golkar tidak berkenan di hati PD. Situ Gintung bobol, Golkar dan PD pecah kongsi. Pesawat militer jatuh, mungkin pertanda kedua SBY tumbang.

Secara psikologis, pecahnya kongsi duet SBY-JK, ini adalah pertanda buruk bagi pemilih PD, karena umumnya rakyat masih menginginkan duet SBY-JK lanjut, para voter pileg PD kemarin diperkirakan 20% akan menjadi swing voter ke pasangan capres lain karena dilandasai rasa kecewa batalnya duet SBY-JK. Selain itu pula SBY akan kualat, tanda-tandanya adalah kebohongan jargon kampanye SBY PD, “lanjutkan”, ternyata setelah PD menang, duet SBY-JK tidak lanjut. Tanda-tanda kualat ini semakin nyata, Pasca Pileg, SBY terkesan tampil arogan. Pada Pilpres 8 Juni nanti, jika rival SBY bisa memainkan issu pecahnya duet SBY-JK dan arogansi SBY dan PD, ini adalah bumerang yang membuat antiklimaks bagi PD dan SBY karena orang-orang PD, kata teman saya, hanya di isi oleh ‘new kids on the block’-anak baru kemarin sore-tapi dengan kemenangan membuatnya lupa, akhirnya muncul dengan politik warna keangkuhan.

Pertanda atau prediksi berikutnya, jika koalisi Golkar-PDIP mengkristal dan didukung oleh para sepuh/pensiunan para jenderal, perhitungan di atas kertas bahwa pemilih Golkar karena asumsi figur JK demikian pula pemilih PDIP dengan figur Mega, berdasarkan hasil Pileg Golkar JK 14,6 % dan PDIP Mega 14 %, sebenarnya telah memiliki pemilih loyal 28, 6 % ini sudah melampui pemilih PD SBY.

Jika koalisi poros baru bisa dibangun oleh Golkar-PDIP dengan pendukung koalisi Gerindra, Hanura, PPP, beberapa partai gurem lainnya, plus dukungan para pensiunan jenderal yang dipelopori Wiranto dan Prabowo, maka ramalan Ki Joko Bodo, tinggal menghitung hari dan takdir Tuhan...
kok diramal ama dukun sih..pa kita dah nggak bisa berpikir logis....pecaya nggak.....
gimana.......
,.......................kalo saya sih nggak....maksudnya nggak percaya ama ramalan dukun....kita kan punya akal sehat....ya kaci balik dong pake akal sehat......baru...tarik kesimpulan........
...................................tariiiiiiiiiiiiik.....maaaaaang.....

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda