Blogger Template by Blogcrowds

ketimpangan sosial ekonomi sepertinya akan berlanjut dan ntah kapan berakhir atau mungkin tak pernah berakhir..

Secara realita bagaimana mungkin seorang kecil bisa bangkit, ditengah era persaingan global yang serba kompetitif. dan mari kita liat beberapa realita yang memang tidak memungkinkan untuk rakyat kecil.

Pendidikan
untuk penunjang keberhasilan hidup pendidikan sangat penting, dan bagaimana mungkin seorang yang berpenghasilan 20.000 per hari bisa menikmati pendidikan. walau ada pendidikan gratis 9 tahun. pendidikan boleh gratis tapi biaya tetap tinggi seperti transpor untuk ke sekolah , biaya beli seragam, biaya buku sekolah, dan bisakah seseorang bersaing dengan hanya berpendidikan smp.

Dunia usaha/bisnis
dunia usaha membutuhkan modal,dan hampir tidak ada usaha yang nggak pake modal terutama uang,penghasilan yang besar ditentukan oleh modal usaha yang besar,walaupun banyak kredit, tapi kredit tidak pernah ada buat rakyat kecil, semua kredit mesti punya jaminan yang mana rakyat kecil tidak punya jaminan

lowongan pekerjaan
dimana mana lowongan pekerjaan mengutamakan suatu tinggkat pendidikan yang tinggi, bagaimana mungkin seorang yang hanya pendidikan gratis 9 tahun bisa melamar dengan saingan sarjana S1 dan S2, dan loeongan tersebut kebanyakan pun pake duit masuk

kebijakan pemerintah.

bagaimana seorang kecil bisa usaha kalo tiap hari tempat usaha digusur demi kepentingan, keindahan,ketertiban dan lain sebagainya

menghasilkan uang lewat internet.
yang ini mah program bonus,dimana bisa gratis, dan walau terbukti, bagaimana mungkin rakyat kecil bisa beli komputer dan bayar speedy...

dan......pemimpin kita berkata....LANJUTKAN..... apakah semua ini dilanjutkan dan bagai mana mungkin seorang susah bisa bertahan kalo semua ini terus dilanjutkan.....dan bagi yang peduli tetap tidak mempunyai daya apa apa...

terima iasih tengkiu deh...

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda