Blogger Template by Blogcrowds

kayanya sih..kutipan diatas pernah kebaca deh....waktu cekola dulu....rasa rasanya itu adalah uud negara ini...

tapi sih...yang dipelihara negara...kayanya sih..pengusaha kaya....katanya sih..aset bangsa...menyangkut perekonomian bangsa....dan banyak lah....

ketika nonton tipi..tuh....ada..deh wawancara dengan anak jalanan....
pertanyaan nya begini...

takutnya sam siapa dek...
jawabnya.....polpepek....

jawaban itu keluar dari beberapa anjal yang diwawancarai di tipi....mereka takut ditendang pake sepatu keras ukuran 42...gede lagi....

perasaan yang namanya polpepek..itu kan aparat negara, dan semestinya aparat negara bertugas melayani masyarakat...alias pelayan masyarakat... tapi sih...kenyataanya mereka melanggar tuh...undang undang negara....

dan ketika seseorang maling mangga, maling coklat..itupun dua buah...ditangkap dan dipenjara...dengan alasan...demi hukum yang berlaku..berdasarkan hukum mereka melanggar pasal ..sekian bab sekian junto sekian ....

tapi aksi pak polpepek tadi perasaan sih melanggar undang undang pasal sekian ayat sekian juga nih....

tapi kok nggak ada yang nuntut....
kok nggak ada yang katanya penegakan hukum....

emang hukum buat siapa sih....
dan katanya....ada HAM,,...

katanya HAM adalah hak dasar....katanya hak hidup....
dan katanya....kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia
dan katanya.....keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
dan katanya..setiap warga negara sama dimata hukum....

cape deh...

8 Comments:

  1. Ivan Kavalera said...
    Yang dipelihara negara, justru para koruptor ya heheheh..
    alkatro said...
    semakin banyak orang fakir teraniaya, semakin banyak pejabat korup yang foya-foya dengan hartanya..
    mungkin murka bumi tinggal menunggu waktu saja.. Semoga langit memberi kekuatan pada saudaraku yang selalu tersisih ..amin
    artikel psikologi said...
    Semua membutuhkan proses dan dukunganjuga dari masyarakat...tidak bisa suatu hukum dan proses ham dilakukan dengan cara yang singkat. Semua membutuhkan perjalanan. kalau kita menginginkan korupsi hilang dlam pemerintahan sekarang dan memprotes karena masih adanya korupsi di negeri ini maka hal itu tidak akan mungkin bisa terwujud.yang bisa kita lakukan adalah mencari dan menyelidiki, agar korupsi bisa terungkap, agar korupsi dinegeri kita lambat laun akan semakin sedikit dan bahkan bisa tidak ada.Kalau ada pemberitaan bahwa pemeritahan sekarang banyak kasus korupsi, justru kita bersyukur karena korupsi semakin jelas terungkap dimuka hukum pengadilan. Bukan malah mencemooh...itu pendapat saya pribadi
    jho said...
    "Kata-katanya selangit". eh malah nyanyi :D

    POLPEPE, emang nyeremin untuk anak jalanan n` pedagang kaki lima jalanan n` pokonya mah semua hal yang berbau jalanan. Jadi HAM itu diaplikasikan untuk siapa sih??????????????????????????
    Vamps said...
    ah... teoooorriiiiiiiiiii... pembohongan massa secara turun temurun nih teori pasal 34 UUD kita
    Miawruu said...
    kasian deh kita...di boongin ma pemerintah (kita,,,elo aja kale heheheh*
    Johnson Manurung said...
    artikelnya sangat menarik sahabat, andaikan saja aparatur/yg mengurus negara ini : mata mereka dapat mendengar, telinga dapat melihat dan hati yang penuh belas kasih, mungkin tak-kan terlihat lagi anak2 kecil tertidur dengan perut kosong.
    Salam
    rental mobil said...
    saya jadi miris kalo melihat penegakan hukum dan Ham di negara kita. bayangkan aza yg jelas jelas terbukti korupsi dan terima suap aza gak dipenjara. katanya negara hukum tetapi hukumnya sendiri mati.

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda