Blogger Template by Blogcrowds

Jumat, 17/07/2009 16:10 WIB
Bom JW Marriot & Ritz Carlton

Jakarta - Sedikitnya ada 3 kemungkinan motif pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang menewaskan 3 orang. Salah satu motif ada kaitannya dengan Pemilu Presiden (Pilpres).

"Menurut analisa saya, sebagai mitra kerja BIN di Komisi I DPR, ada 3 kemungkinan motif pelaku pengeboman," kata Anggota Komisi I DPR Yuddy Chrisnandi kepada detikcom, Jumat (17/7/2009).

Menurut Yuddy, motif pertama adalah gerakan laten teroris yang memang sudah direncanakan sejak lama. Hanya saja pelaku mencari momentum yang tepat sehingga luput dari deteksi intelijen.

"Mereka melakukan pengeboman dengan menunggu waktu yang tepat, saat keamanan longgar," kata Yuddy.

Kemungkinan motif kedua, lanjut Yuddy bisa saja terkait dengan gerakan perorangan atau kelompok baru yang tidak puas dengan situasi politik pasca Pilpres. Politisi muda Partai Golkar ini menduga pelaku lapangan dalam kasus bom Marriot dan Ritz Carlton ini cukup profesional karena berhasil menembus sistem keamanan yang ketat di kedua hotel tersebut.

"Saya meyakini ada mastermind di balik peledakan ini. Tugas BIN, Polri dan instansi Intelijen lain harus mengungkapnya," pinta Yuddy.

Kemungkinan motif ketiga dari aksi pengeboman di kedua tempat strategis di Jakarta ini karena ada permainan agen asing untuk menciptakan kekacauan di Indonesia dengan tujuan membuat ketergantungan baru pemerintah kepada pihak asing.

Kejadian ini menurut Yuddy menunjukkan bukti nyata bahwa kinerja pemerintah melalui aparat intelijennya gagal menciptakan keamanan bagi warganya.

"Faktanya, pemerintah dalam hal ini aparat Intelijen dan Polri, telah gagal melindungi keselamatan warganya sehingga rasa ketakutan kini menebar di mana-mana dan berdampak negatif yang luas," pungkas Yuddy. Mendiskusikan ledakan di Mega Kuningan? Gabung di sini. (yid/iy)

9 Comments:

  1. deni said...
    yang jelas yang nge-Bom orang yang ngaak punya otak...bunuh orang yg tak berdosa, teroris
    penchenk said...
    Waktu yg tepat dan kecerdikan sang pengebom, untuk mengulangi hal yg k2 X nya.. sungguh hebat....
    Joojo said...
    hmmm ad satu lagi motivnya..bisa saja teroris merasa terancam dengan kemamouan SBY...terbukti dari target yang diincar adalah sby...teah kita ketahui bahwa selama 9 tahun terakhir sudah 21 kasus bom terjadi....itu bukti nyata bahwa indonesia merupakan sarang yang nyaman dan aman bagi teroris namun mereka sedikit terpuruk cz selama kepemimpinan sby keamanan dalam negri meningkat.....
    jadi bom kmren merupakan bentuk kekhawairan mereka terhadap kepemimpinan sby...ditambah lagi kemampuan sby membawa indonesia ke posisi strategis di kancah internasional baig segi ekonomi maupun perdamaian dunia iu terbukti dari kemampuan indonesia bertahan dari krisis global dan mendamaikan perpecahan di aceh, maluku dan mediasi dalam perdamaian krisis nuklir yang dialami iran.....

    salam hangat n kenal
    -joni-
    nb...thankz dah mampir y....keep kunt
    jali blog said...
    kunjungan pagi....have a nice weekend and get fun for you
    arunaspot said...
    pertamaxx!!!

    menurut saia, si komentar Yuddy ini penuh dengan muatan politis, apalagi komentar terakhirnya, dua komentar sebelumnya dilontarkan hanya untuk memperkuat komentar terkahirnya. benar2 pintar bicara...pantaslah jadi anggota DPR komisi 1.just an oppinin, not offensive! peace,.
    sanur said...
    memalukan.....ketika keadaan sosial ekomoni mulai menadapt citra baik di mata internasional bom gitu aja meledak....

    bom meledak MU ga jadi datang..........arrrrrrrrrrrrggggg
    Arief said...
    Yang ngebom tu ga manusia, tapi IBLIS yang berbentuk manusia..
    Miawruu said...
    ga apa2 sih berspekulasi. namanya juga spekulasi, masih tahap menduga2. Tapi jgn sampai spekulasinya membuat mslh menjadi lebih kabur dan menimbulkan keresahan...


    Regards
    Miawruu and Vamps
    dj hendry said...
    moga ja..dalangnya..cepat tertangkap..kebatilan itu akan musnah..

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda