Peluang Usaha Bisnis Kakao Dan Cara Pengolahan Buah Kakao
Pernah mendengar mengenai kakao ? Kakao merupakan salah satu buah hasil perkebunan di kawasan tropis. Keberadaan tanaman ini tersebar hingga ke berbagai negara seperti kawasan Amerika selatan, kawasan Afrika, serta wilayah Indonesia. Di Negara Indonesia sendiri, buah kakao banyak ditemukan di daerah Sulawesi, Sumatera, Jawa, Flores serta Nusa Tenggara Timur.
Buah yang memiliki nama latin Theobroma Cacao L tersebut, kini menjadi salah satu komoditas ekspor yang mampu menambah penghasilan devisa negara setiap tahunnya. Salah satu hasil olahan kakao yang menjadi komoditas ekspor adalah produk cokelat.K elebihan ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru dari hasil budidaya kakao di negara kita.
Proses pengolahan buah kakao menjadi kunci utama kualitas produk hasil kakao, karena dalam proses tersebut terjadi pembentukan fisik, cita rasa, serta faktor lain yang menjadi standar produk kakao berkualitas. Untuk itu berikut kami informasikan beberapa proses pengolahan buah kakao, agar menghasilkan produk yang berkualitas:
1. Pemeraman buah
Kegiatan ini biasanya dilakukan di tempat teduh, selama 5 – 7 hari. Pemeraman dilakukan dengan cara memasukan buah ke dalam keranjang serta permukaannya ditutup dengan daun.
2. Pemecahan buah
Proses pemecahan buah ditujukan untuk mengeluarkan biji kakao dari buahnya. Usahakan untuk tidak mengenai biji kakao, agar biji tidak rusak bentuknya maupun warnanya. Keluarkan biji dan buang empelur yang melekat pada biji.
3. Pengeringan
Suhu yang dibutuhkan dalam proses pengeringan, berkisar antara 55 sampai 66 ºc. Untuk lama pengeringan manual kurang lebih 7 hari bila cuaca tidak hujan, namun bila cuaca sering hujan bisa membutuhkan waktu hingga 4 minggu. Sedangkan bila menggunakan mesin pengering, hanya membutuhkan waktu 20 sampai 25 jam. Pengeringan yang sempurna, menghasilkan biji kakao dengan kandungan air 6 – 7 %.
4. Sortasi Biji
Sortasi biji dimaksudkan untuk memisahkan antara biji yang baik dengan biji cacat, atau kotoran lain seperti kulit kakao, kerikil, serta daun kakao. Kegiatan ini dilakukan menggunakan ayakan, dan dikerjakan setelah 1 hari atau 2 hari setelah pengeringan, agar biji kakao tidak terlalu rapuh.
5. Pengemasan dan Penyimpanan Biji
Untuk pengemasan hindari penggunaan karung plastik, biji kakao lebih bagus dikemas dalam kantong goni. Selain itu pilih ruangan yang bersih serta memiliki ventilasi dengan kelembapan dibawah 75 %. Hindari ruangan yang memiliki aroma tertentu, karena biji kakao akan menyerap aroma tersebut. Beri jarak antara wadah dan lantai ± 8 cm, dan jarak wadah dengan dinding ± 60 cm, dengan begitu biji kakao dapat disimpan selama kurang lebih 3 bulan.
Selamat mencoba dan salam sukses.
Orang lain mencari artikel ini dengan keyword :
buah coklat kadar air (1), mengolah biji kakao (1), kasiat buah coklat (1), hasil pengolahan kakao di indonesia (1), Hasil pengolahan kakao (1), cara menjadi eksportir kakao (1), cara mengolah biji kakao menjadi coklat (1), cara mengolah biji kakao (1), cara mengolah biji coklat menjadi coklat (1), cara mengolah biji cokelat menjadi cokelat (1)Artikel Peluang Usaha Bisnis Kakao Dan Cara Pengolahan Buah Kakao ini dipersembahkan oleh TDWClub.com.
2 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
bagi" kalimat motivasi ya sob ..
sikap kita terhadap kehidupan ini menentukan sikap kehidupan ini terhadap kita.
kunjungan balik yaa ..:)