sosial,seni,budaya,dan bisnis

berikut Koment dari beberapa sahabat bloger tentang sebuah artikel gue nih..

×÷·´¯`·.·•[ peace ]•·.·´¯`·÷× berkata...

yup sobat ada benarnya artikel anda ,namun perlu di garis bawahi apa kata anak cucukita klo kita tinggal diam dengan apa yang di lakukan malingsia yang menginjak injak harga diri bangsa??ingat masa yang akan datang akan ada karena adanya masa sekarang klo pemerintah kita cuman besarib perut doank kelak 50 tahun yang akan datang kondisi kita akan berbalik alias MISKIN BUDAYA !!karena telah berpindah di klaim bangsa lain.setuju banget masalah sinetron di TV yang makin hari makin membodohi masyarakat yang menjadikan masyarakat kita semakin malas dan hanya bermimpi kelak nasibnya seolah seperti adegan sinetron yang selalu manis.Salam Indonesia Damai.

2009 Agustus 30 08:04

sifa berkata...

yups, betul sekali bro..!
kita jangan mau di lecehkan oleh malaysia, so sebagai bangsa yg kaya akan budaya kita juga harus mencintai dan melestarikannya jangan dh di ambil bangsa lain kita baru teriak2 n muncul taringnya tp kita ga pernah pedul ma budaya kita sendiri. saya melihat orang asing memang lebih berminat dengan budaya kita, contohnya aja wayang, banyak orang amerika yg belajar nyinden dan alat musiknya di negara kita dan mereka tampilkan di negaranya ^_^ tp coba anak2 generasi muda kita pasti banyak yg memilh clubing dari pada nonton wayang..

2009 Agustus 30 19:03

Blogger Macam2 Tips berkata...

selain gak mampu,mereka juga gak tau malu tu nampak nya....

2009 Agustus 30 19:18

Risma berkata...

Herannya.. pemerintah masih tetap adem-ayem saja ya..
Kalau soal ejek-ejekan itu, aku pernah baca juga sih, Okta. Tapi menurutku, itu forum yang tidak bermutu. Para penggunanya pun tidak memberikan masukan atau pendapat secara baik dan berpendidikan. Buang-buang waktu deh membaca dan membuat tanggapan di forum murahan kayak gitu :)

2009 Agustus 30 21:58
dari komentar tersebut begitu jelas ...betapa cintanya masyarakat negeri ini kepada bangsanya.... itu baru sebagian ..lho ....blom koment di tempat laen...

pada kenyataanya suatu hal yang sangat ironis....begitu gemuruh anak bangsa kita, sementara para pemimpin seperti nggak merasakan apa suara dari bangsa ini.... mereka hanya sibuk dengan jabatan ....ngurus eselon lah.... kungker lah..... teori lah... yang mana hasilnya hanya 20 persen dapat kita easakan hasil kerja mereka...itupun cuman kerabat mereka

dan begitu banyak suara suara anak bangsa yang tidak dapat kita dengar....dan begitu tinggi harga diri bangsa kita ini,... yah suatu cerminan sebuah bangsa yang mampu besar.....

dan kapan sih....kemampuan anak bangsa kita ini tersalurkan.....
negeri ini bukan milik para jendral...
bukan milik sobat dan kerabat pejabat...
bukan milik...para konglomerat...
bukan milik siapa siapa ..tapi MILIK RAKYAT BANGSA INI....tanpa pandang bulu, ras, suku bentuk.... apakah itu hitam , kribo, kuning langsat ...warga keturunan, kaya , miskin...gaul...katrok...cah ndeso...jungkis punky abis...pokoknya semua deh....yang merasa bangsa indonesia

...GITCU DEH...