Jakarta - Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta Departemen Luar Negeri (Deplu) segera memanggil Duta Besar (Dubes) Mesir di Indonesia untuk dimintai keterangan seputar penangkapan 4 mahasiswa Indonesia di Mesir. Hidayat berharap keempatnya segera dibebaskan.
"Masalahnya mengganggu konsentrasi belajar para pelajar Indonesia di Mesir sebaiknya pemerintah Indonesia melalui Deplu memanggil Duta Besar Mesir," kata Hidayat di ruangan kerjanya, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/7/2009).
Hidayat menilai motif penangkapannya aneh. Menurut Hidayat, selama ini kaum Hamas selalu membantu Mesir. Beberapa lini kehidupan rakyat Mesir juga dipenuhi orang Hamas.
"Ketika isu terorisme mereda kok ada masalah baru di Mesir. Itu kan aneh dalam konteks Mesir, apa salahnya orang punya foto Hamas, di Mesir banyak warga Hamas," ujar Hidayat.
Hidayat khawatir apabila kejadian serupa terus terjadi, bisa jadi pelajar Indonesia menjadi takut belajar di luar Negeri.
"Jangan sampai pelajar Indonesia menjadi enggan belajar di luar negeri," kata politisi PKS ini.
Hidayat berharap pemerintah bekerja maksimal memberi jaminan keamanan pelajar di luar negeri.
"Ini permasalahan yang pemerintah Indonesia harus melindungi dengan sangat serius, saya harap Deplu segera mengambil langkah efektif pembebasan dan untuk menanggulangi agar masalah serupa tidak terjadi lagi," papar Hidayat.
(van/aan)
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda