Blogger Template by Blogcrowds

Jessica Flannery, mengembangkan jaringan kredit pembiayaan mikro bagi warga miskin di seluruh dunia melalui situs Kiva.org. Dia masuk finalis 100 orang berpengaruh di dunia versi majalah TIME. Dia terjun ke bisnis sosial secara tidak sengaja. Awalnya, dia terinspirasi kiprah Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank dan pemenang Nobel Perdamaian dari Bangladesh, pada kuliah tamu di Sekolah Bisnis Stanford. Kini, Kiva yang diambil dari bahasa Swahili, yang berarti persatuan, mengelola dana lebih dari USD20 juta. Dana tersebut telah disebarkan kepada 250.000 rekening bank di seluruh dunia. Lebih dari 20.000 proyek di negara-negara berkembang telah disuntik dana tersebut dengan rata-rata pembiayaan per program mencapai USD500. Ke depannya, Kiva memproyeksikan bisa menyalurkan dana USD100 juta pada 2010 dan USD1 miliar pada 2015. Flannery itu pun pernah mendapatkan pujian dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dalam bukunya yang bertajuk Giving. Clinton memuji karena konsep yang diterapkan Flannery cukup berhasil mengubah warga miskin menjadi warga yang memiliki potensi untuk berkembang. Clinton mengungkapkan, Kiva memiliki sistem dan cara kerja yang berbeda dengan lembaga lain. Kiva menawarkan fasilitas dan layanan filantropi yang serbatransparan dan gampang diakses. “Dengan sistem Kiva, setiap donor atau pemberi pinjaman bisa memilih ke mana dana itu hendak disalurkan,” kata Bill Clinton. Kiva memang beda. Kiva memosisikan donatur layaknya seorang investor. Kenapa? Dengan sistem penilaian risiko pinjaman dan informasi pascainvestasi, donatur mendapat jaminan untuk mengetahui manfaat dana yang diberikan. Jika para penerima kredit telah membayar angsuran yang diberikan Kiva,para donatur bisa menarik kembali dana itu atau menyalurkan ke pengusaha mikro lain. Donor pun mengetahui tingkat risiko pengembalian dana dari peminjam dan gambaran pemanfaatan dana itu dalam usaha mikro. Hebatnya, lembaga yang berpusat di San Francisco, California itu memberikan batasan sebesar USD2 untuk tiap donasi individual. Dengan adanya pembatasan itu, semua orang pun bisa menjadi seorang filantropi. “Donatur Kiva pun beragam, tua dan muda, kaya ataupun orang berpenghasilan rata-rata,” kata Flannery. Sistem kerja Kiva yang didirikan pada Oktober 2005 itu lebih mengandalkan organisasi jaringan dengan dukungan situs internet sehingga mempermudah interaksi. Kiva memadukan aktivitas filantropi dengan pola pembiayaan mikro khusus atau lazim disebut dengan peer-to-peer lending. Bahkan, Kiva menjadi situs yang memfasilitasi peminjaman antara individu ke individu sehingga menciptakan entrepreneurunik di seluruh dunia. Flannery mengungkapkan, pada dasarnya masyarakat bisa dientaskan dari kemiskinan dengan pemberian modal pada orang miskin. "Saya menganggap bahwa kemiskinan bukan sebuah budaya,” katanya. Ketertarikan Flannery dengan dunia sosial diawali ketika dia bergabung dengan Village Enterprise Fund (VEF) pada 2004. Ketika itu dia mengawasi proyek pemberian kredit mikro dan mendorong kewirausahaan bagi warga miskin di Afrika. Menurut Flannery, tantangan paling berat yang dihadapi Kiva adalah mengomunikasikan ide dengan orang lain. Dia mengatakan, sebagian besar warga miskin hanya menginginkan donasi, bukannya pinjaman ataupun investasi. “Kita ingin mendidik warga miskin agar tidak hanya menerima uang. Kita mendidik agar mereka mau bertanggung jawab,” paparnya.

Dalam berbagai teori bisnis terdapat berbagai macam strategi mengenai pembangunan merek. Tentunya, setiap teori mempunyai kelebihannya masing-masing. Untuk melengkapi ulasan yang telah ada, kami merangkum tiga langkah utama dalam membangun strategi merek yang dikemukakan oleh Donald Trump. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membangun merek: Analisis situasi Selama analisis situasi, Anda menerjunkan diri dalam semua informasi yang tersedia di sekitar lingkungan persaingan Anda. Anda mempertimbangkan pelanggan potensial dan apa yang mungkin mereka butuhkan. Anda menemukan pesaing potensial dan memperkirakan tindakan yang bisa diambil untuk tetap bertahan. Anda mengevaluasi perusahaan Anda sehubungan dengan kemampuannya. Anda menggali perubahan-perubahan besar seperti komposisi penduduk, teknologi, sosial atau tren politik yang bisa jadi mempengaruhi Anda dan kinerja strategi merek Anda. Analisis situasi meliputi banyak waktu yang dihabiskan untuk mengulas informasi berupa penelitian, rencana dan analisis, dan berbicara kepada orang yang berpengalaman di pasar Anda. Hal itu mungkin menghabiskan separuh dari waktu yang dihabiskan membangun strategi merek tetapi kesimpulan Anda membentuk pondasi bagi strategi merek Anda. Segmentasi pasar Bagian pertama dari segmentasi pasar terdiri dari identifikasi segmen pasar yang memungkinkan. Bagian kedua ialah memilih segmen-segmen yang Anda hendaki untuk menjadi fokus upaya pembangunan merek Anda. Anda membidik segmen pasar sehingga Anda bisa berkonsentrasi terhadap upaya Anda yang ditujukan kepada kelompok-kelompok yang serupa sehubungan dengan apa yang mereka hendaki dari produk atau jasa Anda. David Sibley, manajer umum MTV Eropa dan wakil presiden senior kemitraan pemasaran internasional, menggambarkan peran utama pasar sasaran mereka dalam kegiatan pembangunan merek: ”Kami bersikap setia dengan segmen masyarakat usia 16 hingga 35 tahun sehingga kami bisa memperluas merek kami di mana kami merasa relevan dan menghibur [bagi mereka]” (“The Brand Stretchers“, Campaign, September 24, 2004, p. 29). Kata “masalah” merujuk kepada kebutuhan konsumen. Biasanya masalah tersebut ditemukan berhubungan dengan manfaat yang dicari - dimensi yang ada di dalam permasalahan yang dialami konsumen. Misalnya seorang penumpang pesawat terbang mungkin merasa cemas saat tiba di tujuannya terlambat atau klien seorang akuntan mungkin ingin memastikan bahwa pajaknya dihitung secara akurat tetapi juga masih memungkinkan untuk dilakukan penghematan. Misalnya, merek The Bahamas yang diposisikan secara berbeda untuk keluarga dan pasangan muda. Saat Anda mengidentifikasi dan memilih segmen pasar, sellau ingat bahwa informasi harus datang dari pelanggan, konsumen atau klien. Meskipun Anda bisa memiliki banyak pengalaman dengan pelanggan, penting untuk menggunakan informasi dari mereka kapanpun jika memungkinkan. Misalkan saja Anda memiliki sebuah agen real estate kecil. Segmen yang mungkin bisa digarap bisa jadi kaum lajang, pasangan muda, keluarga muda, keluarga yang lebih matang dan para pasangan usia lanjut yang tinggal sendiri. Untuk menentukan apakah segmen-segmen ini sebenarnya merupakan segmen pasar yang berbeda, Anda harus mempertimbangkan manfaat bahwa pelanggan real estate mungkin mencari misalnya kepakaran dalam hal keuangan, pengetahuan dalam sekolah, aksesibilitas pemilik real estate, dan kemampuan pemilik real estate untuk menyerasikan rumah dengan kebutuhan pelanggan. Anda juga perlu memperkirakan seberapa penting manfaatnya bagi para anggota dalam setiap kelompok, ,mungkin dengan skala 1 hingga 10 di mana 10 adalah “amat penting”. Evaluasi sistematis Setelah Anda mengidentifikasi segmen yang memungkinkan, Anda kemudian bisa secara sistematis mengevaluasi untuk menentukan mana yang akan jadikan fokus dalam upaya pembangunan merek. Tulislah sebuah daftar berisi segmen pasar yang Anda anggap potensial dan kemudian evaluasi setiap segmen berdasarkan dua dimensi: seberapa menariknya segmen bagi Anda dan kemampuan nisbi/ relatif Anda untuk merebut konsumen dari segmen tersebut. Berhati-hatilah agar tidak berusaha terlalu banyak mengejar semua segmen yang ada. Jika Anda sedang berfokus pada semua pelanggan, maka Anda sesungguhnya sedang tidak fokus pada satu pelanggan pun! Berfokus pada terlalu banyak segmen bisa menghabiskan sumber daya Anda dan mengaburkan citra merek Anda di mata konsumen. (*/Akhlis)

Kehilangan seorang pelanggan setia adalah hal buruk yang terjadi dalam bisnis. Bahkan jika Anda hanya sesekali kehilangan pelanggan. Dampaknya akan membuat kepercayaan bisnis Anda berkurang. Sebab, hal-hal negatif akan meluncur cepat mengenai jenis layanan atau bisnis yang Anda berikan. Jika reputasi Anda ternoda akan sulit untuk memperbaiki hal tersebut. Kunci utama untuk mengurangi hal tersebut adalah membuat pelanggan Anda puas. Berikut beberapa instruksi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan: 1. Tahu proposisi nilai Anda dan artikulasikan dengan jelas. Pelanggan akan puas oleh bisnis atau layanan yang tahu kualitas bisnis sendiri. Buat cara yang konsisten untuk mengartikulasikan bisnis Anda sehingga konsumen terlayani dengan baik. 2. Sediakan layanan pelanggan yang sangat baik. Konsistensi dalam pelayanan adalah kunci untuk mengembangkan loyalitas. Buat sebuah layanan pelanggan yang bekerja untuk mempertahankan praktek yang baik untuk setiap pelanggan. Ini adalah kunci bahwa Anda memahami apa yang pelanggan butuhkan. 3. Lakukan survei terhadap pelanggan Anda untuk mengetahui di mana terdapat ketidakpuasan. Buat rencana untuk mengakomodir umpan balik dari pelanggan. 4. Mengembangkan program-program loyalitas yang memotivasi pelanggan untuk membuat mereka datang kembali. Tawarkan diskon untuk pelanggan yang datang kembali untuk kedua kalinya. Kirim kupon kepada pelanggan untuk menarik mereka kembali. Terlepas dari strategi, terus menarik pelanggan Anda mengurangi kecenderungan mereka untuk membandingkan dengan kompetitor Anda. 5. Memberikan apa yang Anda janjikan. Ketahuilah apa saja yang Anda jamin. Janganlah menjamin sesuatu di luar kekuatan bisnis Anda. kutipan dari Ciputra.....

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda