Blogger Template by Blogcrowds


Kamis, 02/07/2009 12:14 WIB

Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno menilai pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di luar negeri tidak harus dihentikan secara keseluruhan. Sebab, setiap warga negara punya hak untuk bekerja di luar negeri.

"Ketika semua harus dihentikan, itu saya terus terang saja bahwa warga negara kita punya hak, ada hak warga negara yang mau bekerja di luar negeri," kata Erman Suparno di kantor Depnakertrans, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2009).

Menurut Erman, berbagai kekerasan yang terjadi terhadap para TKI, terutama perempuan tidak harus ditanggapi secara emosional.

"Kasus memang harus kita respon dan kita menuntut atas kasus itu," ujar dia.

Lebih lanjut, Erman mengimbau kepada masyarakat yang akan bekerja di luar negeri agar menjalankan prosedur ketenagakerjaan.

"Boleh bekerja di luar negeri tapi tolong disiplin. Jangan main ilegal karena di sana berat. Undang-undangnya beda, masyarakat beda, dan jangan gampang tergiur," paparnya.

Erman juga membantah bahwa opini masyakat yang berkembang tentang tidak adanya lapangan kerja yang tersedia di dalam negeri.

"Setiap Job Fair tiap 3 bulan diadakan di dalam negeri masih ada lowongan 70% tidak terisi. Jangan ngomong tidak ada pekerjaan di dalam negeri," cetus Erman.

Oleh karenanya, Erman mengimbau agar pendidikan masyarakat difokuskan pada keterampilan dan pengolahan sumber daya alam dalam negeri.

"Yang masalah cuma pada TKI kita. Kalau profesional yang bekerja di luar negeri kan tidak ada masalah," pungkasnya.

(fiq/aan)
....kayanya tenaga kerja nggak mesti di export deh.....

Perhelatan sepakbola copa dji sam soe,telah berakhir dan dimenangi oleh sriwijaya fc
sebuah kompetisi di dunia olahraga sepakbola di negeri ini.
olahraga merupakan dunia yang menjunjung sportifitas,dan olahraga adalah olahraga yang mana mengacu pada sportifitas...tapi sayang pada pertandingan final tersebut kita masih saja menyaksikan sebuah tontonan yang lepas dari aksi sportifitas tersebut.

Para juara sebenarnya bukan ditentukan pada kalah dan menang, kemenangan dan kekalahan sebenarnya nggak penting, yang paling penting adalah mental,dan seorang juara mesti memiliki mental juara, dan seorang profesional mestilah memiliki mental profesional.
dan sang juara ditentukan oleh mental juara, dan apabila sang juara nggak memiliki sebuah mental juara,maka sebutanya akan menjadi seorang pecundang, mana mungkin sih di dunia ini ada dua juara, dan mana mungkin ada dua matahari......jadi kesimpulanya yang penting adalah SIKAP MENTAL, menang kalah, gagal dan sukses adalah relatif.

Hal diatas adalah berupa cerminan sikap mental dari bangsa kita, nah bagaimana merubah sikap mental tersebut.........adalah kembali kepada sebuah yang namanya pendidikan,serta wawasan dan kembali kepada norma norma sebagai manusia dan sebagai makhluk sosial,yang saling membutuhkan.
.....trims deh....

Ujian Paket C

Kayanya ujian paket C dibeberapa daerah dilakukan hari ini,ujian ini bertujuan untuk yang nggak lulus ujian UAN,agar siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Menurut hemat saya nih...paket c tersebut cukup buat yang kurang beruntung,ato buat yang putus sekolah,sebab kalo buat yang nggak lulus uan, adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidup,...kenapa....dunia pendidikan sebaiknya nggak perlu ada tawar menawar,hal itu disebabkan karena pentingnya sebuah pendidikan, rendahnya mutu pendidikan adalah gejala kebodohan dan kebodohan adalah gerbang kemiskinan. Bagu peserta Uan yang nggak lulus sebaiknya disarankan mengulang aja deh,...dan bekerja lebih keras aja....hidup emang nggak lepas dari kerja keras dan otak cerdas,kecerdasan dituntut untuk suatu kerja keras , sebab tanpa kecerdasan kerja keras nggak bakalan menghasilkan sebuah hasil yang maksimal..tentu kita semua ingin hasil yang maksimal.

Sebuah realita dimana bangsa kita masih di jajah, dan kita sampe saat ini hanya dijadikan target pasar dari siapa dan entah siapa, dan ekonomi kita masih ditentukan oleh seseorang,sebagai contoh,bila anda seorang pegawai kehidupan anda adalah ditangan bos anda,dan bila anda seorang pengusaha kehidupan anda ditentukan oleh kondisi dan musim yang terjadi di sekitar anda.. dengan realita tersebut, kita dihadirkan jadi sebuah individu yang menggantungkan nasib pada sesuatu,bukankah kita diciptakan untuk mandiri, dan bukankah kita bisa untuk mandiri,...dan hal itu kembali disebabkan karena pendidikan....sekali lagi PENDIDIKAN.

Dan tidak ada kata kompromi pada dunia pendidikan......titik...

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda