Blogger Template by Blogcrowds

Perjalana mengikuti gempa sumbar dengan tim bantuan dari salah satu stasiun TV terkenal dan merupakan salah satu media terbesar di indonesia...

dan secara kebetulan saya adalah orang minang yang turut mengalami musibah tersebut,tapi alhamdulillah kota dimana say tinggal cukum jauh dari pusat gempa,,dan....masih untung selamat.

ketika mengikuti perjalanan dengan bantuan dari salah satu TV swasta tersebut,sebelumnya kami atas nama orang minang mengucapkan terima kasih, atas bantuan dan penghargaan tersebubut dan ternyata begitu banyak bantuan dari seluruh saudara se tanah air melalui stasiun TV itu.

akan tetapi......masih pake tapi neh.....kalo bantu sih...jangan pake embel embel dan pamer...sesuatu hal yang paling saya tidak suka, media dan stasiun TV tersebut dalam membantu ternyata masih mencari kesempatan dalam kesempitan, lima hari saya mengikuti bantuan bersama perusahaan tersebut.... lima hari saya mendengar kata kata pamer, dari perusahan tersebut, seolah olah mereka menjadi seorang malaikat, dengan kesombongan kami menyalurkan bantuan,dan selalu terlontar sebuah perkataan saya membantu kalian....saya...peduli kalian...dan tolong saya dihormati....dan kalo tidak ada saya mungkin bantuan nggak bakalan lancar.....padahal bantuan tersebut berasal dari ribuan pemirsa, mereka hanya fasilitator...

dan disanalah saya sebagai urang minang tidak menerima sikap tersebut,hingga sempat saya berdebat dengan menejer perusahan tersebut dan saya berkata begini.....kami bangsa yang mandiri cuuy....dan kalopun lo nggak bantu ..kami juga bisa kok...sebuah sikap arogan saya muncul..dan saya putuskan untuk mundur dari tim...

dan mari kita ambil sebuah hikmah dari kejadian tersebut demi kemajuan kita bersama,
...dan kesimpulanya adalah...:
jika membantu bantulah dengan ikhlas dan tulus dalam hal apa saja
dari beberapa musibah bencana alam dapat kita lihat betapa kuatnya nilai persatuan dari bangsa kita...dan pada kenyataanya kita terpecah pecah demi sebuah kepentingan kaum elite.,,,,..mulai dari pelecehan dari bangsa asing hingga bencana alam....rakyat negeri ini ternyata masih menjunjung tinggi pancasila, persatuan dan nasionalis bangsa ini masih terlalu kuat....akan tetapi perpecahan diciptakan oleh penguasa....penguasa membuat bangsa ini lemah...

sebuah bukti dari kejadian yang saya alami,,begitu cepat bantuan dari sodara sodara laen...daripada pihak pihak yang berkompeten atas negeri ini...dan terbukti bangsa ini masih punya rakyat, pukan milik penguasa....dan ....tetapi....mengapa kita tidak bisa menjadi penguasa di bangsa kita sendiri,....dan mengapa masih banyak penghianat bangsa sendiri.....dan apakah mesti kita menunggu musibah untuk menyadari hal ini..

selama tidak ada yang namanya bencana....mengapa tidak ada bantuan terhadap sodara yang masih lemah dan membutuhkan, dan mengapa kita mesti saling menyakiti, menindas menipu sodara sendiri....

apakah kita baru bisa membantu ..bila ada gempa,..banjir....
dan mengapa peringatan harus berjalan dengan tragis dan pilu...

dan bukankah kita punya hati dan perasaan....

dan mari gunakan Hati Nurani....tanpa ada bencana.....tanpa ada yang mencela...
dan gunakan akal sehat bila akal kita masih sehat.....
kalo akal udah nggak sehat ya...mesti gimana lagi.....solusisnya berobat dulu...

sekian..

3 Comments:

  1. ×÷·´¯`·.·•[ peace ]•·.·´¯`·÷× said...
    Yach mungkin bangsa ini sudah mendapat teguran sob,ikut bela sungkawa atas korban gempa.
    ¨˜ˆ”°¹~·-.„¸Acatrazz¸„.-·~¹°”ˆ˜¨ said...
    setelah berita tentang terroris sekarang acara tv di penuhi berita gempa??walah ....semoga detasemen 88 jg ngga larut pada gempa jadi lupa masih ada buruan yg belum di tembak.he he he he
    Anonim said...
    Hello all,

    We would like to invite you to promote your blog on our blogosphere. Totally free for everyone!

    Click on the 'Tutorial' button if you're not sure how to use it.

    Join now: Connecting Bloggers

    Happy Blogging!

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda