Blogger Template by Blogcrowds

Pada sebuah tragedi bencana dimana menimbulkan kedukaan dan kesedihan,...dan masih banyak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.....apa mau dikata mereka ternyata masih saudara saudara kita juga....

pada hari kejadian ....sebuah pemandangan sangat tidak mengenakan....terlihat dimana mana.....sehubungan terjadinya gempa, bensin merupakan barang langka,,hingga pada sebuah SPBU membutuhkan waktu ber jam jam untuk bisa mengisi BBM, dan pada kesempatan para pedagang bensin eceran, berpesta dengan menjual harga bensin hingga 20.000 per liter...

dan pada warung warung ,harga kopi 5000 dari semula 2000, ditengah kesusahan masih ada saja yang makin membuat penderitaan, dan para pelaku tersebut ternyata juga tertimpa musibah lho....sengguh sebuah pemandangan aneh, sesama warga yang saling menderita masih sempat saling memeras,...dan ternyata ada juga nih para aparat yang mohon bantuan bensin...buat tugas....dan bahkan truck pembawa bantuan juga ditilang karena masuk kota.....

dan ironisnya para pemeras tersebut padahal juga wong cilik, yah....wong cilik memeras wong gede....
sebuah cerminan tiada rasa saling menghargai.....dan ini disebabkan karena faktor kurangnya pendidikan. kurangnya moral dan kurangnya rasa kemanusiaan antar sesama.
sebenarnya pada saat saat seperti inilah dibutuhkan seorang aparat guna menjaga stabilitas , menjaga para pencuri, pemeras....dan para aparat entah kemana saat masyarakat membutuhkan,dan hanya bisa menggusur bila masyarakat mencari makan, walaupun mereka hanya menjalankan perintah, tapi yang memberi perintah juga aparat dan penguasa

pada kejadian ini kami selaku orang awak, sangat berterima kasih pada saudara yang telah turut membantu,walaupun tidak saling kenal,terutama bagi TNI yang ternyata selalu terdepan, tanpa mengenal lelah dan capek...( istirahat aja dulu dong pak..)
dan terima kasih lagi bagi yang masih menyadari sebuah arti persatuan

5 Comments:

  1. heru said...
    turut berduka cita atas terjadinya gempa di sumbar
    Miawruu said...
    sangat disayangkan. Orang awak di Sumbar bukannya saling tolong menolong dg sesamanya yg tertimpa musibah, malah nyari untung dalam kesempitan. So shame...
    Miawruu said...
    sangat disayangkan. Orang awak di Sumbar bukannya saling tolong menolong dg sesamanya yg tertimpa musibah, malah nyari untung dalam kesempitan. So shame...
    narti said...
    turut berduka cita atas musibah ini.

    tapi memang benar ya, seringnya kejadian ya seperti itu, harga2 langsung meroket...
    Yanuar Catur said...
    kapan ya indonesiaku yang penuh cinta ini lepas dari yg namanya gempa???

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda