Blogger Template by Blogcrowds

Seiring pernyataan malaysia tentang tari pendet....
menurut saya ini sebuah hal lucu dan cerminan kebodohan atau mulai hilangnya jati diri mereka.

seperti diketahui tari pendet adalah tari yang bertujuan untuk ritual keagamaan pada masa kejayaan hindu,dan baru pada era tahun 50 han tari ini dikembangkan fungsinya sebagi hiburan kuhususnya untuk menyambut kedatangan tamu di daerah bali.
dan........sesungguhnya malaysia adalah bangsa melayu yang mana bangsa melayu bersemboyan....Tak Melayu Tak islam,sama halnya dengan melayu riau,semua bangsa melayu pemeluk agama islam, nah secara logika mana mungkin sebuah kebudayaan hindu dianut oleh orang islam apalagi tari pendet tersebut sebagai ritual keagamaan buat masyarakat hindu bali.

Berdasarkan kenyataan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan,bahwa mereka tidak lagi menghargai kebudayaan mereka, dan bisa jadi kebudayaan berupa tari tersebut emang berasal dari indonesia dikarenakan banyaknya orang indonesia di negeri tersebut, bila hal itu benar berati dapat lagi ditarik kesimpulan bahwa bangsa indonesia lebih berperan di negeri itu,seperti halnya mereka telah menyatakan rendang dan batik sebagai kebudayaan mereka, yang mana kebudayaan tersebut adalah milik indonesia....mana mungkin seorang minangkabau ,jawa, dan bali menjadi melayu.
nah semua itu hanya tempelan bagi kebudayaan mereka

dan untuk kita bangsa indonesia jelas terlihat bahwa bangsa kita dapat mempengaruhi sebuah kebudayaan bangsa lain....dan dapat lagi ditarik kesimpulan ..bahwa bangsa ini sangat lah berpengaruh....dan untuk itu marilah kita sama sama menjaga bangsa indonesia,dan bangkit dari keterpurukan , dan stop...penipuan terhadap bangsa sendiri.....

Sekian.....

1 Comment:

  1. jaiman said...
    begitulah malaysia hanya bisa ngaku2.. dukung indonesia dengan memasang gambar di blog sahabat... gambar claim tari pendet bisa diambil di http://avengedsevenfoldisme.blogspot.com
    Ini punya kami, bukan punya kalian!!

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda